BANDUNG, AKARPADINEWS.Com - Dalam rangka menggairahkan produksi film dan potensi film daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemrov Jabar) akan memfasilitasi penyelenggaraan Festival Film Pendek 2014.
"Ya tahun ini Festival Film Pendek bisa digelar pertama kalinya di Jabar, kita akomodasi seluruh kabupaten atau kota dan komunitas yang ada di Jabar," kata Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar di Bandung, Rabu, dilansir Antara.
Pejabat yang juga berasal dari orang film dan bintang iklan itu menyebutkan setiap kabupaten kota di Jabar didorong untuk memproduksi film pendek yang mengangkat potensi dan kekayaan daerah masing-masing.
Festival film itu, menurut dia, akan digelar secara bertingkat, yakni di regional Cirebon, Priangan dan regional Jabar bagian barat."Pemenang film pendek di daerah itu kemudian akan dilombakan pada final di tingkat Jabar," kata Deddy.
Pemeran Naga Bonar ini mencontohkan, film pendek di kawasan Cirebon yang telah digarap adalah terkait topeng, kemudian kawasan wisata. Hal sama juga dilakukan di daerah lainya, tentunya dengan mengangkat budaya regional masing-masing. Dalam pelaksanaannya itu, pemprov akan mengakomodasi semua komunitas perfilman yang ada di Jawa Barat sehingga ada pengayaan yang maksimal.
Lebih lanjut Deddy memaparkan, hasil dari festival film pendek ini tak sebatas mencetaj pemenang, namun juga bisa diimplementasikan untuk menggairahkan film pendek dan mengangkat potensi daerah. "Bukan pemenangnya yang penting, namun bagaimana makna yang terkandung dalam film itu bisa menjadi inspirasi untuk penggalian potensi daerah itu," katanya.
Deddy menyebutkan, komunitas film pendek itu tersebar dan pada hakekatnya warga Jabar saat ini sudah terbiasa dengan aktivitas produksi film pendek. Mulai dari yang terbiasa membuat film dari ponsel berkamera, yang direkam dan mengunggahnya di jejaring sosial seperti You Tube.
Selain menggelar festival, sebagai bukti keseriusan Pemprov Jabar terhadap perkembangan seni perfilman daerah yang kian pesat, menurut Deddy Mizwar, Pemprov Jabar bekerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mengadakan workshop dan pelatihan bagi 75 anggota komunitas film daerah di Bogor beberapa waktu lalu untuk meningkatkan mutu dan kualitas karya sineas muda.
“Kepada mereka kami berikan dana bantuan masing-masing sebesar Rp 50 juta untuk pembuatan film etnografi berupa film tentang kujang, topeng dan lainnya yang berkenaan dengan Jawa Barat,” ujar Deddy Mizwar, pada sambutannya ketika pengumunan nominasi Festival Film Bandung, kemarin, dikutip dari Pikiran Rakyat.