- Pelajaran Awal People Relations Melalui Media Sosial

Serampangan Gunakan Facebook, Karir Bankir itu Berakhir Buruk

| dilihat 2290

SINGAPURA, AKARPADINEWS.COM. KARIR bankir itu akhirnya harus berakhir dengan buruk, gara-gara salah menggunakan media sosial, kali ini facebook. Bankir itu warga negara Inggris bernama Anton Caesy. Dia salah seorang fund manager di Crossinvent Asia.  Sebelumnya, Casey (39) adalah pialang saham di London. Ia hijrah ke Singapura dan bekerja di HSBC Bank. Karirnya melonjak ketika bekerja di Crossinvent.

Lelaki muda dengan penampilan “pasty expat Brit,” itu suatu hari tak lagi menggunakan kendaraan mewahnya, sedan Carrera Convertible 911. Ia mengajak anaknya naik commuter line.  Dia memotret anaknya sedang berada di kursi commuter line. Kemudian, ia juga memotret anaknya sedang berada di depan kemudi sedang Porsche-nya. Kedua gambar itu bergantian dia upload di akun pribadi facebook-nya : https://www.facebook.com/anton.casey. Inilah akun batil yang kemudian membuat heboh orang Singapura, dan mengundang media Inggris mempublikasi kelakuan buruknya.

Di laman foto facebook itu, Casey, antara lain memberi komentar yang dia anggap biasa. “Daddy shere is your car & who are all these poor people?” bunyi komen di atas gambar sang anak yang nampak memperlihatkan tiket commuter line sambil melambaikan tangannya. Anak itu seolah-olah bertanya, ke mana mobil sang ayah, dan siapa pula kaum melarat di sekelilingnya. Gambar itu dipetik pada Selasa, 19 Januari 2014.

Di atas gambar lain Casey menulis komentar, “Ahhhhhhhh reunited with my baby. Normal service can resume, once I have washed the stench of public transport off me FFS!”. Ia seolah-olah ingin menggambarkan sukacita karena bocahnya sudah kembali bersamanya. Sekaligus ingin menggambarkan, sang bocah pergi tanpa dirinya. Karena itu, ia harus membersihkan dari agar tak tertulas virus transportasi umum. Casey juga meng-upload gambar lain tanpa komentar, kemesraan dia dengan isterinya, Bernice Wong – Miss Universe Singapura 2003 dalam suatu pesta .

Spontan warga Singapura marah. Akun facebook-nya diserbu beragam komen yang mengekspresikan kemarahan. Casey sempat men-deactive akun pribadinya di facebook. Lantas mengaktifkannya hanya untuk menuliskan status permintaan maaf. Tak berapa lama, dia deactive-kan lagi akunnya itu.

Tak berapa lama, Rabu (22/1) pekan lalu, dia menggunakan perusahaan public relation Fullford, yang mempublis permohonan maafnya. Tapi tak mempan, people relations-nya dengan khalayak ramai sudah kadung rusak.

Lewat perusahaan public relations itu, Anton Casey mengatakan ia "ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada warga Singapura."  Casey tak puas, dia menjawab email dari koran The Straits Times untuk mengungkapkan hal yang sama, sambil bermohon diberi kesempatan kedua untuk berkarir di jiran, itu. Sia-sia.

Ia sempat mengganti nama akun menjadi Anson Stasey dan memblock sejumlah nama yang mengecamnya. Tapi, warga segera tahu akun batil itu miliknya. Akhirnya, Casey sungguh men-deactive akunnya. Tak lama sesudah itu, dia dipecat dari kantornya. Sabtu (25/1) Anton Casey beserta istri dan anaknya hengkang ke Perth Australia dan berharap ‘tiarap’ beberapa saat. Soalnya, kepada The Staits Times dan Daily Mail dia sampaikan, dirinya sempat mengalami ancaman pembunuhan.

Kini tak hanya akun Casey yang deactive. Akun isterinya, Bernice Wong pun deactive. Casey tak hanya harus meninggalkan Porsche yang dibanggakannya. Dia juga harus berjuang mendapatkan posisinya selama enam bulan ke depan. Dan, tak jelas, kapan akan kembali ke Singapura. | delanova

Editor : Web Administrator | Sumber : Daily Mail, The Guardian, The Straits Times
 
Ekonomi & Bisnis
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 274
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 137
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Energi & Tambang