Akarpadinews Tumor payudara merupakan salah satu faktor risiko dari kanker payudara. Tapi penyakit ini bisa dicegah sejak dini. Sebuah studi terkini menemukan, konsumsi selai kacang sejak remaja dapat mengurangi risiko tumor payudara saat dewasa.
Tumor payudara, dikatakan peneliti senior Dr Graham Colditz, ternyata cukup sering terjadi dan merupakan faktor risiko dari kanker payudara. Bahkan sebelum menopause, hampir satu dari empat wanita mengalami tumor payudara yang dikonfirmasi melalui biopsi.
Hasil studi ini memberi harapan baru untuk membantu mencegah kanker payudara. "Sangat jelas adanya hubungan yang kuat antara tumor dan risiko kanker payudara. Tumor dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga sepertiganya," kata Colditz, yang juga Wakil Direktur Pencegahan dan Pengendalian Kanker di Siteman Cancer Center di Barnes-Jewish Hospital and Washington University School of Medicine, di St Louis.
Dalam studi yang dipublikasi jurnal Breast Cancer Research and Treatment, para peneliti melibatkan 9.000 perempuan berusia sembilan hingga 15 tahun, dipantau perkembangannya dari tahun 1996 hingga 2010, yaitu saat mereka sudah menjadi wanita dewasa muda. Ditemukan, peserta yang rutin mengonsumsi selai kacang selama tiga kali seminggu memiliki risiko 39 persen lebih rendah untuk mengembangkan tumor payudara.
Fokus penelitian pada protein dan lemak dari sayuran, termasuk selai kacang, kacang kulit, atau kacang-kacangan lain, dan jagung. Dikatakan peneliti, sajian harian dari makanan-makanan ini berhubungan dengan penurunan 68 persen risiko tumor payudara.
Sedangkan pada gadis 14 tahun, makanan yang diasup ini memiliki penurunan 66 persen risiko tumor payudara, serta tiga sajian per minggu memiliki 39 persen penurunan risiko. Selain itu, peneliti mempelajari para peserta penelitian dalam periode waktu yang cukup lama. Tapi, hubungan antara konsumsi makanan tersebut dan risiko tumor payudara, dikatakan peneliti, bukanlah hubungan sebab-akibat.
Selain mengukur risiko tumor, peneliti juga meminta peserta mengisi kuesioner tentang diet sehari-hari. Ditemukan juga bahwa para remaja putri itu ternyata lebih menyukai selai kacang karena lebih menyehatkan ketimbang kue-kue.
Sementara itu, Dr. Steven Chen, wakil profesor pada klinik payudara dan pembedahan kelenjar endokrin di the City of Hope Comprehensive Cancer Center, in Duarte, California, menyatakan banyak faktor jadi penyebab penurunan atau kenaikan risiko tumor payudara jadi kanker payudara. Karena itu, lanjutnya, penemuan selai kacang bisa menurunkan risiko kanker payudara, hanya waktu yang bisa membuktikan. Pasalnya, makanan ini hanya diberikan pada remaja putri yang tidak memiliki alergi terhadap kacang. Padahal masih banyak kandungan protein pada sayuran lain. Meski begitu, tambahnya, ini adalah ide bagus.