Penelitian

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah Kurangi Risiko Stroke

| dilihat 2098
 
 
AKARPADINEWS.Com -  Tak perlu ragu mengonsumsi sayuran dan buah bisa  menjaga daya tahan tubuh Anda. Bahkan sebuah penelitian terbaru dari American Heart Association (AHA) menemukan bahwa mengonsumsi 200 gram per hari sayuran dan buah -buahan dapat mengurangi risiko stroke
 
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke ini, disebutkan di negara-negara yang masyarakatnya berpendapatan tinggi, kasus stroke menurun 42 persen selama empat tahun terakhir. Tapi di negara-negara yang masyarakatnya berpendapatan menengah, kasus stroke justru dua kali lipat lebih tinggi. Selanjutnya, angka kematian tertinggi akibat stroke ditemukan pada negara yang masyarakatnya berpenghasilan rendah.  Pada 2010, bahkan stroke menjadi penyebab utama kematian di Cina.
 
Para ahli kesehatan sepakat perbaikan diet dan gaya hidup, penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada semua populasi.  Bagian penting dari perbaikan diet adalah mendorong orang-orang mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Hanya saja, prevalensi konsumsi kedua jenis makanan ini rendah di seluruh dunia, terutama di negara yang masyarakatnya berpendapatan rendah.
 
Sementara itu Badan kesehatan dunia, WHO, memperkirakan peningkatan konsumsi sayuran dan buah hingga 600 gram per hari dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 19 persen, dan 10-15 persen di  negara uni Eropa.
 
Setiap 200 Gram Sayur dan Buah Bisa Kurangi Risiko Stroke
 
 
 
Untuk menunjunga penelitian dari AHA, dilakukan meta analisis pada 20 studi yang dipublikasikan 19 tahun terakhir, demi memperkirakan efek umum konsumsi sayuran dan buah pada stroke.
 
 
 
Meta analisis ini mencakup 760.629 orang partisipan dan 16.981 kasus stroke. Hasil meta analisis menunjukkan, konsumsi 200 gram buah per hari menurunkan risiko stroke 32 persen, dan menurunkan risiko stroke sebanyak  11 persen jika mengonsumsi 200 gram sayuran per hari.
 
Penulis senior studi, dari Medical College of Qingdao University in Qingdao, Cina, Dr. Yan Qu, seperti dilansir Medical News Today, menyatakan,”Memperbaiki diet dan gaya hidup penting untuk mengurangi risiko stroke dan jantung pada semua populasi. Secara khusus, lanjutnya, diet kaya buah-buahan dan sayuran sangat dianjurkan karena memenuhi mikronutrien dan makronutrien dan asupan serat.”
 
Selain itu, dalam penelitian juga ditemukan, bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan juga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi mikrovaskular dan berefek menguntungkan untuk indeks massa tubuh, lingkar pinggang, kolesterol, peradangan dan stres oksidatif. Efek positif dari mengonsumsi kedua jenis makanan ini dapat dirasakan pria dan perempuan berapa pun usianya.
 
Lantas berapa banyak yang harus dikonsumsi?
 
AHA merekomendasikan, orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi 4-5 porsi sayuran dan buah-buahan per hari. Semakin bervariasi warna dan tipe sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi maka semakin banyak asupan vitamin, mineral dan serat pada tubuh. Belakangan ini, sebuah studi dari Inggris menyarankan agar mengonsumsi setidaknya tujuh porsi sayuran dan buah per hari.
 
Penemuan itu dipublikasikan dalam journal of Epidemiology and Community Health, peneliti melaporkan bagi yang makan tujuh porsi sayuran dan buah per hari, 42 persen diantaranya akan terhindar dari risiko kematian dari semua kasus penyakit.
 
Pada penelitian tersebut, sayuran menawarkan banyak keuntungan untuk perlindungan tubuh ketimbang buah. Mengonsumsi 2-3 porsi sayuran per hari, 19 persen terhindar dari kematian, sementara makan 2-3 porsi buah hanya 10 persen terhindar dari risiko kematian.
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1181
Rumput Tetangga
Selanjutnya
Humaniora
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 523
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 1045
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 264
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 737
Momentum Cinta
Selanjutnya