AKARPADINEWS.COM | Tidur merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Bila kurang tidur, seseorang akan terganggu kesehatannya. Paling ekstrim, kurang tidur bisa menyebabkan kematian. Hal sama juga berlaku bagi anak-anak, pola tidur sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Kurang tidur dapat memberikan dampak negatif yang cukup besar bagi anak-anak. Mulai membuat anak mudah gugup, moody, dan sebagainya. Dampak kurang tidur tersebut membuat anak kecil sangat tersiksa.
Sementara, tidur yang cukup memberikan perkembangan fungsi kognitif lebih baik pada anak-anak. Di mana kemampuan daya ingat dan kemampuan motorik sangat dipengaruhi oleh kecukupan jam tidur. Berkurangnya jam tidur bisa mempengaruhi daya ingat dan kemampuan motorik anak dalam mempelajari hal-hal baru, seperti belajar berbicara dan berjalan.
Ketika memasuki usia sekolah, dampak tersebut akan semakin terlihat dari tingkat daya tangkap anak terhadap pelajaran di kelas.
Jika jam tidur cukup maka anak akan merasakan banyak benefit. Salah satunya, pola makan lebih terkontrol sehingga terhindar dari obesitas usia dini.
Pola Tidur Teratur
Penelitian Harvard School of Public Health , dilansir hsph.harvard.edu, Jumat (6/2) menyatakan, tidur yang cukup akan memberikan seseorang bisa mengontrol pola makan dan efektif ketika melakukan aktivitas, sehingga karbohidrat yang didapat dari makanan dapat sesuai dengan aktivitas seseorang. Oleh karena itu, seorang anak membutuhkan waktu tidur yang cukup dan teratur. Dengan tidur yang berkualitas, tumbuh kembang anak akan maksimal dan memunculkan potensi-potensi terbaik bagi si anak.
Untuk mendapatkan tidur berkualitas dan sehat, anak-anak perlu diberikan pola tidur. Pola tersebut perlu dilatih kepada anak secara konsisten dan ketat agar kebutuhan tidur sehat terpenuhi. Lalu, pola tidur itu juga harus diberikan sesuai usia anak. Karena, setiap usia anak membutuhkan waktu tidur berbeda-beda sehingga pola tidur yang diberikan akan berubah seiring pertambahan umur anak.
Selain diberikan pola tidur teratur, anak juga harus dibiasakan dengan pola bangun tepat waktu. Ketika telah cukup waktu tidurnya maka perlu dibangunkan, hal ini penting agar menciptakan ritme bagi tubuhnya. Adanya ritme tersebut akan membuat anak mampu bangun bila tubuhnya sudah merasa cukup tidur, sehingga tidurnya sehat dan bermanfaat. | Muhammad Khairil