Gerakan Sejuta Hand Sanitizer Lawan Virus Corona

| dilihat 701

Berbagai aksi kreatif melawan COVID-19 dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat, sejak sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan. Salah satu aksi itu adalah menularkan kebajikan lewat Gerakan Sejuta Hand Sanitizer.

Gerakan itu diinisiasi oleh Jaringan Jatim for Indonesia (JFI) dan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JaKA).

Fryda Lucyana, penyanyi yang populer dengan lagu Rindu, humas aksi kedua jaringan organisasi itu mengemukakan, aksi yang dimulai dari 6 Propinsi (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur), itu kini sudah meluas ke berbagai daerah lain di Indonesia.

Fryda mengemukakan, Kamis (16/4/20) Gerakan Hand Sanitizer merupakan gerakan gotong royong semua elemen masyarakat untuk menggerakkan kerjasama (cooperation), optimisme, penguatan harapan masyarakat, dan sebagai dedikasi kongkret.

"Ini bentuk kepedulian yang diharapkan terus meluas, sehingga bisa membantu ketersediaan hand sanitizer, yang sempat langka," ujar Fryda.

Gerakan Sejuta Hand Sanitizer bermula dari keprihatinan para penggagas, karena pencuci tangan ini sempat langka di tengah masyarakat. Kalaupun ada, harganya tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Padahal, mereka termasuk kalangan yang rentan penularan COVID-19. Terutama, karena situasi dan kondisi kehidupan sosial ekonomi, mengharuskan mereka tidak bisa bekerja di rumah.

Gerakan ini telah menjangkau kalangan masyarakat kecil dan kebanyakan, kata Fryda. Misalnya, tukang sampah, tukang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima, orang-orang yang bekerja di pasar dan terminal serta  di rumah sakit.

Hand sanitizer yang dibagikan berukuran 50 ml, 60 ml serta dalam kemasan jerigen 5 liter.

Gerakan ini juga berhasil menjalin kerjasama dengan SKK Migas dan beberapa perusaahaan Hulu Migas, seperti ENI Indonesia, Conoco Phillips Indonesia, Kangean Energy, BOB Bumi Siak Pusako – PHE. Mereka mendistribusikan hand sanitizer sumbangan perusahaan-perusahaan tersebut kepada masyarakat luas.

Gerakan Sejuta Hand Sanitizer, kata Fryda, terus berkomitmen untuk  memproduksi hand sanitizer sesuai standar Badan POM dan atau lembaga kesehatan yang diakui, dibawah pengawasan apoteker berpengalaman. Juga menggalang donasi berupa dana ataupun hand sanitizer dari berbagai pihak yang peduli, serta mendistribusikan sendiri dan atau bekerjasama dengan berbagai lembaga kemasyarakatan dan atau pemerintah.

Fryda berharap, setelah gerakan inspiratif ini berjalan, dapat membangkitkan gerakan-gerakan sejenis di daerah-daerah dan setelah kebutuhan hand sanitizer di berbagai daerah mulai terpenuhi.

Gerakan ini, kini mulai memikirkan untuk membantu petugas kesehatan dengan APD (Alat Pelindung Diri).

Selain gerakan ini, sebelumnya, di Jakarta, Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati, juga melakukan hal yang sama. Membagikan hand sanitizer ke kalangan pekerja yang terpoaksa bekerja di luar rumah. Presidium Majelis Nasional FORHATI, Hanifah Hussein memimpin langsung aksi mereka.

Pertamina Salurkan Bantuan

Kamis (09/04/20) PT Pertamina (Persero) kembali menyalurkan bantuan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yakni berupa sarana cuci tangan berupa tandon air.

Kali ini, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII menyerahkan bantuan sarana cuci tangan ke Pemerintah Kota Makassar, di Posko Induk Pencegahan Covid-19 Kota Makassar.

Sarana cuci tangan yang diserahkan Pertamina ke Pemkot Makassar sebanyak 5 unit wastafel portabel berukuran besar dengan kapasitas 250 liter dan 15 unit wastafel portabel berukuran kecil dengan kapasitas tandon 50 liter air. Semua wastafel portabel yang diserahkan tersebut merupakan hasil kreasi mitra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pertamina MOR VII.

Bantuan wastafel portabel tersebut diserahkan langsung oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muhammad Ansar, untuk kemudian didistribusikan menuju titik-titik prioritas di Kota Makassar. "Nanti titik penempatannya akan ditentukan oleh camat dan lurah setempat," ujar Ansar.

Ansar mengemukakan, pihaknya mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Pertamina dalam berkontribusi pada pencegahan wabah pandemi Covid-19 di Kota Makassar.

"Bantuan ini bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Makassar sekaligus menyadarkan masyarakat agar lebih mawas diri dan terus menjaga kebersihan diri terutama kebersihan tangan," ujarnya.

Hatim mejelaskan bahwa pemberian bantuan ini diharapkan menjadi cara tepat untuk mengajak masyarakat berperan lebih awal dalam hal mencegah penyebaran Covid-19.

"Sekaligus menjadi alat kampanye yang efektif untuk mengajak masyarakat untuk lebih sering cuci tangan karena sarana ini dilengkapi dengan air bersih dan sabun," ungkapnya.

Pemberian bantuan terkait Covid-19 ini, masih menurut Hatim bukan merupakan aksi pertama yang dilakukan oleh Pertamina.

"Sebelumnya Pertamina bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPD VII Sulawesi menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupa paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD)," ujar Hatim.

Selain itu, Pertamina juga telah menyalurkan bantuan pangan langsung ke wilayah Pattingalloang, Kota Makassar serta menyerahkan bantuan multivitamin dan makanan tambahan kepada para tenaga medis di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulsel yakni RS Wahidin Sudirohusodo dan RS Tadjuddin Chalid, Makassar. "Semoga seluruh bantuan tersebut bermanfaat dalam mengurangi resiko terjangkitnya Covid-19," pungkas Hatim | dela/petra

Editor : Web Administrator | Sumber : FL, Pertamina
 
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 432
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1503
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1322
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya
Energi & Tambang