Kuliner

7 Makanan yang Tak Perlu Dibeli Lagi

| dilihat 2208
 
 
AKARPADINEWS.Com – Ketika Anda pergi ke pasar swalayan, banyak makanan-minuman kemasan  yang mengoda Anda. Di balik kemasan tertera kandungan gizi yang diragukan kebenarannya alias banyak yang palsu dan tentunya tak sehat. Berikut  tujuh makanan tak perlu masuk dalam keranjang belanjaan Anda:
 
Air Minum Dalam Kemasan
Air Minum Dalam Kemasan adalah investasi buruk  dari banyak alasan  yang menyertainya. Minuman ini sangatlah mahal jika dibanding ongkos kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Selain itu tak baik buat kesehatan Anda. Meskipun, diolah dengan sistem penyaringan, namun air masak dari rumah masih terbilang murah dari air kemasan, di mana satu galon dihargai Rp 12.000- Rp 15.000.
 
Foto:IST
Jika Anda memiliki air yang bagus tapi baunya tidak  enak (meskipun telah melalui penyaringan). Atau jika Anda memiliki bayi, yang membutuhkan air kemasan atau air yang aman,  maka belilah teko yang bisa berfungsi menyuling air,  yang dijual ketika diskon. Selain hemat, Anda juga bisa membuat minuman lainnya, seperti es teh dan sebagainya.
 
Sandwich Siap Saji
Ketika Anda membeli sebuah sandwich siap saji  maka Anda hanya membeli kemasannya saja, plus garam, lemak dan bumbu yang tak penting lainnya. Padahal Anda bisa membuatnya sendiri, lebih besar,lebih enak dan lebih banyak varian sesuai keinginan Anda.
 
Foto:IST
 
Sayuran Beku
Biasanya Anda membeli sayuran beku agar lebih praktis dan bisa disimpan lama. Mengapa Anda tak membuatnya  sendiri? Hanya memasak potongan kacang polonng dan  potongan  wortel serta buncis. Selain hemat, juga akan lebih segar dan terjaga vitaminnya.
 
Foto:IST
 
Non Susu
Rasa vanila- eggnog-karamel serta susu kedelai yang ditawarkan pabrikan di pasar swalayan tidaklah menyehatkan, karena banyak mengandung pengawet dan pemanis. Jika Anda memang menginginkan sesuatu bukan dari bahan susu, belilah sesuatu yang tidak manis. Atau sekali-kali Anda membuat sendiri susu dari kedelai, yang ternyata tidaklah sulit.
 
Foto:IST
 
Minuman Berenergi
Hindari mengonsumsi minuman berenergi karena  banyak kandungan gula di dalamnya. FDA, atau badan makanan di Amerika,  banyak menerima laporan bahwa minuman berenergi dari beberapa merek memberi ketahanan energi selama lima jam namun menjadi pemicu serangan jantung, gangguan organ tubuh lainnya hingga kematian.
 
Foto:IST
 
Teh Dalam Kemasan Botol 
Lebih baik membuat es teh di rumah dan Anda akan menghemat uang dan lingkaran pinggang akan terjaga. Hal itu dimungkinkan lantaran teh dalam kemasan botol banyak mengandung gula ketimbang minuman bersoda atau sepotong pai.
 
Foto: IST
 
Daging Asap dan Olahan
Daging asap dan olahan, ternyata menyumbang potensi banyak penyakit, mulai dari  kanker, tekanan darah tinggi dan migrain. Bahkan dalam satu paket kemasan dagingyang di buat sosis atau rolade, memberikan 50 persen lemak yang membuat kegemukan.
 
Foto:IST
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 214
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 423
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 425
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 396
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya
Humaniora
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 419
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 992
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 227
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 705
Momentum Cinta
Selanjutnya