Tangis haru dan sukacita merebak pada perhelatan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 yang digelar di auditorium The Meru Hotel, Sanur - Bali, Jum'at (13/12/24). Terekspresikan di wajah Mardans Whaisman, reporter TVRI Kalimantan Timur, dalam pelukan Mochamad Iriawan, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Beberapa saat sebelumnya, Komisaris Jendral Polisi (Purn) menyampaikan dengan nada perlahan dan memanggil nama Mardans sebagai pemenang tertinggi (Best of The Best) Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 untuk beranjak ke atas panggung. Menerima piala dan piagam penghargaan.
Mardans naik ke panggung dengan kaneron rotan di punggungnya yang mengundang perhatian Iriawan yang populer disebut Iwan Bule. Lantas, ia menghampiri Mardans, lalu menyerahkan piagam dan piala. Sesaat, tangannya membantu Mardans mengangkat tinggi piala yang baru diterimanya.
Terpilihnya Mardans sebagai pemenang Best of the Best, memungkinkan reporter TVRI Kalimantan Timur ini beroleh hadiah, berupa kursus jurnalistik di luar negeri. Pemenang Best of the Best AJP 2022 dan 2023 dikirim mengikuti kursus singkat jurnalistik di Inggris.
Karya jurnalistik Mardans yang memenangkan predikat tertinggi Best of the Best AJP 2024 bertajuk "Taklukkan Riam untuk Indonesia Satu Harga," merupakan pemenang pada kategori karya televisi pilar Bisnis.
Di kategori ini, karya Mardans mengungguli karya Priyuda Anangga Dipa & Dian Widaningtyas (CNN Indonesia Surabaya) bertajuk "Mengurai Paradoks 'Si Miskin' di Negeri Bahari yang meraih pemenang kedua; dan, Imam Ambarwoto (CNN Indonesia) bertajuk Energi Transisi Lewat Green Refinery Cilacap yang meraih pemenang ketiga.
Bertarung Nyawa
Mardans sangat serius menggarap karyanya ini. Tak hanya mesti merancang seluruh proses produksi dan memastikan karyanya ditonton khalayak. Ia juga mesti bertarung nyawa melintasi medan yang tak mudah. Kemenangannya merupakan buah kerja jurnalistik yang 'keras.' Diyakini juga sebagai berkah Tuhan untuk kelahiran anaknya.
Dengan nada haru dan tangan gemetar memegang dua piala, Mardans mengatakan,"Saya angkat perjuangan dari Pertamina untuk memberikan BBM satu harga di perbatasan. Ketika berangkat ke perbatasan siap tarung nyawa, sedangkan saat itu istri saya sedang persiapan istri akan melahirkan. Namun saya yakini, hal ini harus diberitakan."
Ia menambahkan, "Indonesia harus tahu bahwa Pertamina hadir di perbatasan. Itu yang mendorong saya untuk membuat karya dokumenter 'Taklukan Riam untuk Indonesia Satu Harga." Terima kasih Pertamina, masyarakat di perbatasan sangat menikmati BBM satu harga.."
Dalam sambutannya, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan AJP 2024 diikuti oleh 2.667 karya para jurnalis dari seluruh Indonesia. Pertamina menetapkan 25 juara nasional termasuk Best of The Best. Terjadi peningkatan dibanding tahun 2023 yang diikuti 2.559 karya.
Seluruh karya AJP 2024, melalui proses seleksi dan penilaian secara obyektif dan berjenjang, mulai dari tingkat teritori hingga ke tingkat nasional. Kategori karya jurnalistik juga meningkat. Dari 6 kategori sebelumnya, menjadi 8 kategori untuk dua pilar: Bisnis dan Non Bisnis.
Transparan dan Obyektif
Seluruh karya AJP 2024 telah melalui proses seleksi dan penilaian secara objektif dan berjenjang mulai dari Teritori hingga tingkat Nasional. Proses penjurian melibatkan 21 juri Teritori dan 9 juri Nasional dari berbagai disiplin keilmuan dan profesi, khasnya akademisi, jurnalis senior, serta praktisi dan pengamat energi. Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu memimpin Dewan Juri.
Proses penjurian melibatkan 21 Juri Teritori dan 9 Juri Nasional dari beragam profesi dan disiplin keilmuan. "Terima kasih kepada Dewan Juri yang telah bekerja keras memberikan penilaian secara transparan dan objektif sehingga mendukung lahirnya karya-karya jurnalis yang berkualitas," ungkap Fadjar.
AJP memberikan kesempatan yang sama kepada insan media untuk meningkatkan pendidikan, wawasan dan pengalaman belajar di luar negeri melalui raihan Best of The Best.
AJP, ungkap Fadjar lagi, merupakan gelaran apresiasi perusahaan kepada insan jurnalis Tanah Air yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Dikemukakannya pula, AJP merupakan komitmen dan apresiasi Pertamina kepada para insan media di seluruh Indonesia yang selama ini telah bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung informasi publik mengenai kinerja positif Pertamina di seluruh lini bisnis.
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, Atep Salyadi Dariah Putra dalam sambutannya mengungkapkan, menjadi pemenang AJP membuktikan kompetensi yang kuat dan profesionalitas sebagai jurnalis dengan kualitas karya tertinggi.
Para Pemenang AJP 2024
Para pemenang AJP 2024, masing-masing: Kategori Karya Tulis (Bisnis) 1. Truly Okto Hasudungan Purba (Tribun-Medan.com) -"Program Embrio Hadir: Tutup Celah Manipulasi, Pengelolaan BBM Kendaraan Dinas Jadi Lebih Transparan"; Sigiranus Marutho Bere (kompas.com) - "Penyambung Napas Energi Timor Leste Itu Dari Nusantara"; Idayatul Rohmah (Tribun Jateng) - "Kapal Pertamina Gas 1: Tekan Emisi Demi Selamatkan Bahari."
Kategori Karya Tulis (Non Bisnis): 1. Rio Indrawan (dunia-energi.com) - "Memupuk Persahabatan Abadi Dengan Raksasa Berhati Lembut Teluk Cendrawasih"; 2. Tantowi Djauhari (portaljepe.id) - "Melipat Waktu Perburuan Sagu ala Pertamina Kilang RU VII"; Hisyam Luthfiana (tempo.co) - "Menebus Dosa Kepada Laut."
Kategori Karya Televisi (Non Bisnis): 1. Cahyaning Tyas Agpri (DAAI TV Jakarta) - "Limbah Tahu, Energi Baru"; 2. Gancar Wicaksono (CNN Indonesia Jawa Timur) - "Kidung Tanggulangin Untuk Kesejahteraan Masyarakat"; 3. Muhammad Imran Irwan (TVRI Sulawesi Selatan) - "Kisah IRT Pembuat Songkok Guru Dari Limbah Pelapah Lontar."
Kategori Karya Radio (Bisnis): 1. Ardi (RRI Merauke) - "Energi Berkeadilan Bagi Warga Eksodus"; Ustad Mukorobin (RRI Purwokerto) - "Dedikasi Tanpa Batas, Para Pejuang Energi"; 3. Hikmat Raharjo Utomo (LPP RRI Denpasar) - "Kawal Subsidi Tepat Gas Melon."
Kategori Karya Radio (Non Bisnis): 1. Rizky Perdana (Radio PRFM Bandung 107.5 News Channel) - "Menyingkap Tirai Energi di Balik Tumpukan Sampah";2. Debi (Radio Smart FM) - "PT PHM dan Yayasan Konservasi Rasi Melindungi Ikan Pesut di Sungai Mahakam"; 3. Nur Riska (RRI Singaraja) - "Pelita di Ambang Alih Fungsi Lahan Pulau Dewata."
Kategori Essay Foto (Bisnis): 1. Erlangga Bregas Prakoso (antarafoto.com) - "Semangat Eksplorasi Migas Berkelanjutan di Ujung Timur Indonesia"; 2. Anggi Praditha Septiany (Kaltim Post) - "Perjuangan Distribusi BBM Satu Harga di Mahakam Ulu, Tempuh Ratusan Kilometer dan Terjang Derasnya Riam"; 3. Adeng Bustomi (antarafoto.com) - "Realisasi Dana Bonus Produksi Panas Bumi di Indonesia"
Kategori Essay Foto (Non Bisnis): 1. Abriansyah Liberto (Tribun Sumsel) - "Melestarikan Ikan Belida"; 2. Maulana M. Fahmi (Suara Merdeka) - "Dari Gas Bumi, Bu Karti Mampu Sarjanakan Dua Putranya Dengan Usaha Laundry"; 3. Hafidz Mubarak Ahmad (antarafoto.com) - "Berdaya dan Mandiri Dalam Kokolomboi Lestari." | delanova, bsh