Forum Bisnis Patra Niaga 2023

Pembangunan Berkelanjutan Merupakan Keperluan

| dilihat 1727

PT Pertamina Patra Niaga, SubHolding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023, di Royal Glass House, Park Hyatt hotel, Jakarta. Kamis (16/11/23) lalu.

Forum bisnis tersebut bertema, "Sustainable Industries: Shaping Tomorrow’s Business”, membahas berbagai isu bisnis terkini dan proyeksi bisnis ke depan, sekaligus memperkenalkan produk dan jasa SubHolding Commercial & Trading melalui ajang pameran (exhibition) sebagai solusi bagi kebutuhan konsumen di lini Business to Business (B2B).

Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dalam sambutannya menjelaskan banyak tantangan yang dihadapi sebagai pelaku bisnis, mulai dari kompleksitas yang semakin tinggi dan ketidakpastian terhadap ekonomi global. Seperti pada saat pandemi Covid-19, konflik antara Rusia dan Ukraina, eskalasi di kawasan Middle East, isu perubahan iklim, berkurangnya sumber daya masyarakat, hingga El Nino dengan adanya panas yang cukup meningkat membuat transportasi komoditas, baik pangan maupun energi menjadi terbatas.

“Kesadaran akan pembangunan berkelanjutan bukan lagi sebuah pilihan, tetapi telah menjadi sebuah kebutuhan (keperluan). Bukan lagi kita berbicara tentang bisnis yang menguntungkan secara ekonomi (short-term), namun juga harus memastikan kesejahteraan, kelestarian lingkungan, maupun sosial.  Ini bagaimana Pertamina dan ekosistemnya (mitra bisnis dan stakeholder) perlu berinovasi dan beradaptasi dengan cara yang berkelanjutan,” jelas Maya.

Lebih lanjut, Maya mengatakan, dengan sinergi dan kolaborasi antara industri, pemangku kepentingan, dan seluruh stakeholder maka berbagai tantangan seperti pemanasan global, sustainable energy, dan renewable energy bisa teratasi.

Hadir sebagai pembicara di sesi Executive Forum, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto mengungkapkan saat ini ketahanan energi di Indonesia berada di angka 6,61 dengan arti berada di kondisi “Tahan”.

Menjaga Ketahanan Energi

Hal ini merupakan bagian dari kerja sama antara pemerintah dan Pertamina dalam menjaga ketahanan energi dengan prinsip 4 A, yaitu Availability, Accessibility, Affordability, dan Acceptability.

“Dalam aspek Availability dan Accessibility, kami sedang membangun BBM Satu Harga dan membangun fasilitas distribusi BBM hingga ke seluruh pelosok tanah air. Selanjutnya, Affordability, untuk Pertalite dan LPG 3Kg ini pemerintah masih menetapkan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Terakhir, penggunaan energi yang peduli terhadap lingkungan melalui aspek Acceptability dengan Energi Baru Terbarukan (EBT),” ungkap Djoko.

Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023 dihadiri para peserta dari lingkungan Pertamina Group, konsumen industri PT Pertamina Patra Niaga Group mulai dari industri petrochemicals, industri pertambangan seperti batu bara hingga perkebunan, serta agen, asosiasi, dan mitra.

Acara ini juga menghadirkan narasumber-narasumber yang merupakan pakar ekonomi dan petinggi perusahaan di sektor teknologi. Lalu menampilkan pameran (exhibition) dari fungsi bisnis dan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, serta berbagai entertainment yang menarik.

Salah satu peserta forum, Mulyantiningsih dari PT Godrej Customer Products Indonesia memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.

“Sangat excited dengan acara ini. Di perusahaan tempat saya bekerja, salah satu bahan baku yang dipakai untuk memproduksi produk kita adalah menggunakan LPG yang lumayan banyak, jadi dengan adanya Pertamina Patra Niaga Business Forum ini saya bisa tahu seperti apa kapasitas Pertamina. Prospek bisnis masa depan menjanjikan, tadi saya juga lihat bagaimana Pertamina mengusungkan strategi-strategi ke depannya,” pungkasnya.Kontribusi Positif

Apa yang mengemuka dalam forum bisnis Pertamina Niaga tersebut, relevan dengan perkembangan bisnis dunia. Pembangunan berkelanjutan, menurut Drew Hendricks - anggota komunitas business.com, adalah menciptakan model bisnis yang berkelanjutan merupakan prioritas utama bagi banyak perusahaan.

Bisnis yang berkelanjutan dapat membantu bumi dan mungkin terbukti lebih sukses dalam jangka panjang; pelanggan ingin bekerja sama dengan perusahaan yang peduli untuk memberikan kontribusi positif kepada dunia.

Adopsi Strategi Berkelanjutan

Keberlanjutan tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan besar. Bisnis dengan ukuran berapa pun dapat berupaya menuju model bisnis berkelanjutan dengan mengikuti praktik spesifik dan mengadopsi strategi berkelanjutan.

Berkelanjutan berarti kemampuan untuk mempertahankan pencapaian pada tingkat tertentu, dan pembangunan berkelanjutan memenuhi keperluan saat ini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Namun, kita harus menggali lebih dalam untuk memahami bagaimana konsep keberlanjutan relevan dengan pengembangan bisnis.

Tentang bisnis berkelanjutan, Rex Freiberger, presiden Superlativ Media, model bisnis berkelanjutan membantu menghasilkan nilai bagi semua orang yang terlibat, tanpa menguras sumber daya yang membantu menciptakannya.

“Model bisnis yang dimaksudkan untuk memanfaatkan suatu tren tidaklah berkelanjutan, misalnya karena sumber daya sosial yang memulainya tidak akan ada dalam beberapa tahun atau bahkan bulan,” kata Freiberger, sebagaimana diungkap b dot.

Lia Colabello, Managing Principal Solusi Polusi Plastik, mencatat bahwa ada perbedaan antara model bisnis berkelanjutan – bisnis yang kemungkinan besar akan mencapai pertumbuhan menguntungkan – dan model bisnis yang memprioritaskan keberlanjutan.

“Model bisnis yang berkelanjutan adalah apa yang ingin dicapai oleh setiap pemimpin bisnis – sebuah bisnis yang akan menghasilkan keuntungan dengan cepat dan tetap bertahan dalam jangka panjang,” jelas Colabello.

“Model bisnis yang mengedepankan keberlanjutan adalah model bisnis yang setidaknya mempertimbangkan seluruh pemangku kepentingan, menilai dan mengatasi dampak lingkungan, serta transparan dan menyeluruh dalam pelaporannya.” | delanova

Editor : delanova | Sumber : pertamina, b. dot, dan berbagai sumber
 
Energi & Tambang
Humaniora
13 Sep 24, 12:55 WIB | Dilihat : 690
Masjid Agung Al Buruuj Suar Kota Namlea
08 Sep 24, 14:05 WIB | Dilihat : 322
Nota Hidup Seorang Politisi
Selanjutnya