Duh! Karya Seni Senilai Rp 95 Juta "Diangkut" Tukang Sampah

| dilihat 1703

 

 
 
 
LONDON, AKARPADINEWS.Com - Sebuah karya seni kontemporer senilai Rp 95 juta tanpa sengaja “diangkut”oleh seorang petugas kebersihan karena dikira sampah. 
 
Tentunya petugas kebersihan tersebut tak mengira sama sekali bahwa karya seni terbuat dari kertas koran dan kardus, serta remah-remah kue berserakan di lantai yang akan dipamerkan di Italia selatan adalah karya Sala Murat.
 
Atas kekacauan ini, Lorenzo Roca, dari perusahaan kebersihan Chiarissima,mengatakan petugas itu "hanya melakukan tugasnya." Ia menambahkan asuransi perusahaannya akan mengganti nilai karya seni yang diperkirakan sebesar 10.000 euro itu (Rp95 juta).
 
Galeri Kerap Kebobolan
 
Yang jadi pertanyaan kok bisa petugas kebersihan nyelonong  masuk galeri dan mengangkut barang-barang seni di dalamnya? Menurut koran di Inggris , meski tak mengulas tentang standar keamanan di galeri di kota Bari,dikabarkan bahwa petugas keamanan baru menyadari adanya benda hilang pada  esok hari, Rabu  pagi(19/2).
 
Tak lama kemudian diketahui bahwa petugas kebersihan menduga bahwa benda-benda yang diangkutnya adalah sampah.  Perihal insiden tersebut, komisioner pemasaran kota Bari, Antonia Maria menyatakan pihaknya  sangat menyesali apa yang terjadi,"Petugas kebersihan tidak menyadari apa yang ia buang adalah karya seni bernilai tinggi. Tapi ini adalah tentang para seniman yang berhasil menginterpretasikan makna seni kontemporer yaitu berinteraksi dengan lingkungan,”sambil menambahkan,"Asuransi akan membayar semua kerugian."
 
Kejadian salah “angkut”oleh petugas kebersihan bukan yang pertama  kalinya. Kejadian serupa juga  telah dua kali terjadi, tepatnya  di tahun 2004, kantong kertas dan kardus karya seniman Jerman Gustav Metzger juga dibuang saat dipamerkan di Tate Britain. Selanjutnya, pada 2011, instalasi karya Damien Hirst di London Eyestorm Gallery yang terdiri dari koleksi botol bir, cangkir kopi dan asbak penuh abu rokok juga disingkirkan oleh petugas, demikian BBC.
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 634
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 784
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 751
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 168
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 339
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 365
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 335
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya