Membanggakan! Itu kesan saya, saat Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil MV3 Garuda Limousine warna putih dengan plat "Indonesia 1" dari kompleks parlemen Senayan ke Istana Merdeka, Ahad (20/10/24).
Presiden Prabowo nampak gagah ketika menampakkan sebagian tubuhnya di mobil tersebut.
Apa yang membanggakan, mobil terseut produksi dalam negeri, khasnya PT Pindad andung. Di balik laju mobil tersebut, tersimpan buah kreativitas, inovasi, dan (mungkin juga) invensi putera-puteri Indonesia yang berkarya di Pindad.
Secara subyektif, boleh dikatakan, melajunya mobil tersebut memberikan kesan patriotik, Presiden Prabowo memberikan porsi besar terhadap karya bangsa sendiri. Karya anak bangsa yang diguna pakai pada momen bersejarah, selepas pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden.
Keberadaan mobil tersebut juga relevan dengan pernyataan Presiden Prabowo - ketika masih sebagai Menteri Pertahanan - ihwal kemampuan industrial anak bangsa untuk memproduksi mobil sendiri. Ini simbol kemampuan anak bangsa, setelah bertahun lampau di kota Bandung berhasil memproduksi pesawat terbang Gatot Kaca.
Adalah wajar dan semestinya, bila Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan seluruh keluarga besar perusahaan plat merah tersebut bangga dan terharu atas pencapaian demikian.
Karakter Kuat
Keberadaan mobil Maung Garuda Limousine tak keliru juga bila disebut sebagai creativity kick off yang kelak akan berlanjut dengan aksi innovation breakthrough atawa terobosan inovasi. Sesuatu yang boleh juga dipandang sebagai langkah awal reindustrialisasi di tengah berlangsung deindustrialisasi.
Mobil berpanjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, tinggi 1,87 meter dengan bobot 2,95 ton dengan desain long wheelbase yang lega dan nyaman. Penampilannya gagah, maskulin, dan tangguh dengan daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi otomatis (AT) dengan kecematan maksimum 100 km/jam, karena memili 8 percepatan.
PT Pindad yang merupakan perusahaan industri alat pertahanan dan keamana, yang antara lain memproduksi kendaraan tempur, zeni, dan persenjataan untuk produknya ini menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama lengkap dengan fitur keamanan andal.
Kendaraan yang disesain dengan menonjolkan karakter kuat serta identitas bangsa Indonesia, ini dilengkapi dengan composite armor untuk seluruh bodi, yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6. Juga dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa terus melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
Belum diketahui berapa biaya produksi mobil yang sudah diproduksi beberapa unit ini. Juga belum mengemuka informasi, seberapa jauh unit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dilibatkan dalam proses produksi kendaraan ini.
Mobil kepresidenan berjuluk 'beast' diberikan untuk kendaraan kepresidenan Amerika Serikat karena berbagai kemampuan yang melekat dan dibanggakan oleh limusin kepresidenan tersebut.
Wibawa
Di Amerika Serikat, mobil kepresidenan yang dijuluki 'The Beast,' dari tipe Cadillac DTS tahun 2009 yang telah dimodifikasi dan diproduksi disiapkan selama dua tahun. Mobil tersebut juga diluncurkan pada Hari Pelantikan.
Kendaraan kepresidenan Amerika Serikat yang digunakan Presiden Obama berukuran ban lebih kecil dari Maung Garuda ini, yakni berukuran 19,5 inci dan cukup ruang untuk lima penumpang yang duduk. Interiornya berhias, lengkap dengan meja lipat untuk Presiden.
Limusin yang dipergunakan Presiden Obama, dirancang sesuai spesifikasi Dinas Rahasia, yang mencakup sasis tugas berat, panjang yang diperpanjang, dan material berlapis baja, serta menawarkan komunikasi yang aman bagi Presiden dengan tindakan terenkripsi.
Diyakini, sistem keamanan dan komunikasi berkode pada mobil ini merupakan kendaraan perlindungan paling canggih secara teknologi di dunia. Dinas rahasia terus bertanggung jawab untuk menyediakan, mengemudikan, memelihara, dan mengamankan kendaraan setiap saat.
Dengan kelir putih, mobil kepresidenan Maung Garuda Limousine dibincangkan di kalangan penggemar otomotif khas menandai komitmen Presiden Prabowo menempatkan tugas seorang presiden sebagai tugas suci dan mencerminkan marwah bangsa.
Wibawa presiden yang sekaligus mengekspresikan populisme terpancar ketika berada di dalam kendaraan kepresidenan ini. nama Maung Garuda sendiri melambangkan keberanian dan daya cita melintas cakrawala. Sekaligus menunjukkan watak integritas pribadi, kemauan dan kemampuan bekerja keras membawa kemajuan bangsa ke mancanegara.
Di sisi lain juga menggambarkan karakter penyayang dan pelindung yang berani melakukan transformasi kuat dalam melakukan perubahan. Semoga.. | delanova