Zahid Hamidi Ditangkap, UMNO Marah

| dilihat 1397

KUALA LUMPUR | Ahmad Zahid Hamidi, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga Presiden Partai UMNO (United Malays Nation Organisation) - partai utama dalam koalisi Barisan Nasional - ditangkap oleh petugas Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) - atau Komisi Anti Korupsi - Malaysia - Kamis (18/10/18).

Dalam suatu pernyataan, SPRM menegaskan, Zahid Hamidi ditangkap pukul 15:15 petang waktu setempat, selepas mengikuti serangkaian penyidikan terhadapnya.

Dalam rekaman video handphone yang beredar luas, sebelum berangkat ke kantor SPRM di Puterajaya, Zahid sambil menggendong cucunya, memimpin pembacaan do'a. Berulang-ulang dia berdo'a, "laa ilaaha illa Anta subhanak inni kuntu minadz dzalimiin."

Sejak 3 Juli 2018, Zahid Hamidi sudah beberapa kali dipanggil SPRM, pekan lalu, dia dipanggil berturut-turut diinterogasi selama lebih dari delapan jam.

Kedatangan Zahid ke SPRM, Kamis (18/10) karena surat panggilan yang dikirim SPRM kepadanya, Rabu (17/10).

Zahid yang juga penyuka motor besar, itu ditangkap di bawah undang-undang tentang SPRM dan UU Anti Pencucian Uang. Undang-undang yang diberlakukan ini, mengancam siapa saja yang terkena, hukuman penjara maksimum 20 tahun, hukuman cambuk, dan denda atas keyakinan.

Zahid akan ditahan selama semalam di kantor SPRM dan diperkirakan, Jum'at (19/10) akan dihadapkan ke mahkamah.

SPRM menahan Zahid sesuai dengan temuan dalam penyidikan tentang penggunaan dana sebesar RM800.000 (S $ 264.000) dari Yayasan Akalbudi, untuk membayar tagihan kartu kredit istrinya antara tahun 2014 dan 2015.

Yayasan itu, dipimpin oleh Zahid. Kepada SPRM dan media, Zahid menyatakan, pembayaran atas tagihan kartu kredit isterinya telah dibayarnya sendiri. Sampai pemeriksaan Jum'at pekan lalu, Zahid sudah menjelaskan hal itu. Namun, dia tak menafikan terjadi kesalahan pembayaran yang dilakukan oleh pembantunya.

SPRM terus menggali informasi melalui pemeriksaan intensif atas Yayasan itu, selepas beroleh izin pemeriksaan dari Kejaksaan Agung setempat. Seperti diketahui, Yayasan itu didirikan untuk kegiatan amal membangun masjid, mendirikan dan mengelola sekolah tahfiz dan panti asuhan.

Yayasan didirikan oleh keluarga Zahid yang dibiayai sendiri, serta beroleh sumbangan dari teman dekat dan kolega Zahid.

Pengacara Zahid berusaha agar kliennya, itu bebas dengan jaminan. Tapi, ungkap isterinya, Hamidah Khamis, Zahid menolak. Zahid memilih ditahan semalam di SPRM.

"Peguam hendak bagi dia (Ahmad Zahid) keluar, tetapi dia tak nak. Jadi, dia akan di sini sampai esok pagi," kata Hamidah.

"Saya OK la, dulu 10 hari masa Datuk Seri menjadi Ketua Pemuda UMNO (pernah ditahan Akta Keselamatan Dalam Negeri). Insya Allah, jangan risau, cuma doa (yang diperlukan) untuk beliau," kata hamidah lagi.

Menanggapi keputusan SPRM, itu kalangan partai UMNO marah. Lokman Noor Adam, anggota Dewan Tertinggi UMNO, lewat akun facebook-nya menyerukan "reli solidaritas" untuk memberikan dukungan kepada Zahid. Lokman mengaku, dirinya diberitahu Zahid, saat tiba di kantor SPRM.

Para anggota Dewan Tertinggi Partai UMNO bersidang pada Rabu (17/10) malam, sekira pukul 21.00 waktu setempat untuk membahas nasib Zahid.

Ahmad Maslan, salah satu anggota Dewan Tertinggi UMNO mengatakan, dirinya dan partainya akan memberikan dukungan secara gigih kepada Zahid.

Lokman Noor Adam mengundang anggota partai untuk berunjuk rasa di luar kantor SPRM pada Kamis malam dan kompleks pengadilan pada Jumat pagi untuk mendukung Mr Zahid. Dikatakannya, penahanan atas Zahid merupakan "penganiayaan politik selektif."

Dukungan juga diperoleh dari Pengerusi Badan Perhubungan UMNO Selangor, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob menyatakan sokongan penuh terhadap Presiden UMNO,

Menurut Ismail Sabri, dia dan seluruh kepimpinan serta ahli UMNO Selangor akan terus berdiri teguh bersama Ahmad Zahid dalam menghadapi tekanan dan musibah yang dihadapi saat ini.

“Kami juga berdoa kepada Allah SWT supaya mengurniakan kesabaran dan ketabahan kepada Ahmad Zahid dalam melalui saat-saat yang getir ini.

“Saya menyerukan seluruh rakyat, penyokong dan ahli UMNO khususnya ahli UMNO Selangor untuk berdiri teguh di samping Ahmad Zahid,” katanya.

Ismail Sabri yang juga Naib Presiden UMNO, mengimbau seluruh ahli UMNO Selangor supaya mendoakan dan mengadakan Salat Hajat, memohon pertolongan kepada Allah SWT baik secara berjemaah atau bersendirian.

“Semoga Ahmad Zahid akan diadili dengan seadil-adilnya oleh mahkamah tanpa tekanan dan campur tangan politik. InsyaAllah,” katanya.

Selaras dengan itu, UMNO Negeri Terengganu, menurut Ketua-nya,  Mahdzir Khalid, merasa prihatin atas penahanan terhadap Zahid Hamidi,

UMNO Terengganu menghormati proses perundangan negara, namun menurutnya, belakangan hari berkembang persepsi, bahwa pendakwaan yang dilakukan pemerintah yang dikuasai Pakatan Harapan, cenderung politis.

“Dalam keadaan negara dilanda kemelut dan krisis ekonomi akibat ketidakmampuan pemerintah meyakinkan pelabur (investor), pemerintah mencoba mengalihkan isu, dengan mendakwa terus menerus pemimpin pemerintahan (Barisan Nasional) yang dipimpin Najib razak dan Zahid Hamidi.

"UMNO Terengganu berharap SPRM dapat menjadi sebuah badan yang bertindak adil, bukannya melaksanakan rencana besar berbentuk ‘witch-hunt’ politik untuk melemahkan partai pembangkang (oposisi), terutamanya UMNO," ungkapnya. | Zulaikha

Editor : Web Administrator | Sumber : berbagai sumber
 
Energi & Tambang
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 936
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1168
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1427
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1576
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya