Konfilk Gaza

PMI Donasikan Rp 1 Miliar untuk Korban Gaza

| dilihat 1548
 
 
 
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com - Palang Merah Indonesia (PMI) mendonasikan Rp 1 miliar untuk para korban konflik bersenjata di Gaza, Palestina, melalui Bulan Sabit Merah Palestina. 
 
Sekretaris Jenderal (Sekjen)PMI Budi A Adiputro di Jakarta, Senin, mengatakan donasi itu dalam rangka menjawab imbauan darurat untuk respon bantuan kemanusiaan oleh Presiden Bulan Sabit Merah Palestina Dr Younis Al-Khatib kepada seluruh anggota Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
 
PMI, lanjutya, sebagai satu-satunya organisasi kemanusiaan di Indonesia yang tergabung dalam keanggotaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan) nomor 68 sejak 1950, merasa terpanggil untuk memberikan dukungan berupa bantuan donasi kepada Bulan Sabit Merah Palestina sebagai sesama anggota Gerakan. 
 
"Pada tahap pertama, PMI akan memberikan bantuan donasi yang berasal dari masyarakat senilai Rp1 miliar. Bantuan yang telah didonasikan oleh masyarakat melalui PMI tersebut akan segara kami kirim langsung ke Palestine Red Crescent Society," ujarnya dilansir Antara. 
 
Sebagi informasi, sejak 11 Juli 2014, PMI telah membuka tiga rekening bantuan donasi untuk Gaza, Palestina, bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang. Ketiga rekening tersebut antara lain Bank Mandiri Cabang KCP JKT Krakatau Steel, swift code B M R I I D J A, atas nama Palang Merah Indonesia, dengan nomor rekening 070-00-0011601-7.Rekening PMI lainnya di Bank BCA Cabang KCU Thamrin, Swift Code C E N A I D J A, atas nama Kantor Pusat PMI, dengan nomor rekening 206.300668.8. Dan Bank BRI Cabang KC Pancoran dengan Swift Code B R I N I D J A, atas nama Palang Merah Indonesia dengan nomor rekening 0390-01-000030-30-3.
 
 
Selain kepada masyarakat, ia mengatakan PMI juga menghimbau kepada pemerintah dan kalangan usaha untuk membantu korban konflik bersenjata di Gaza melalui PMI untuk disalurkan ke 'Palestine Red Crescent' di Ramallah.Tercatat 469 warga Palestina tewas akibat tembakan dan serangan darat tentara Israel dalam 15 hari terakhir. Sementara itu, serangan tentara Israel di Shejaiya mengakibatkan 80 persen korban tewas dari orangtua, wanita, dan anak-anak.
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 821
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1088
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1341
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1481
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Ekonomi & Bisnis
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 273
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 136
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya