ISWAMI Sinergi Tunggal Jurnalis Malaysia - Indonesia

| dilihat 2183

ISWAMI (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia) merupakan sinergis tunggal jurnalis Malaysia - Indonesia yang akan memberikan berbagai keuntungan bagi kedua negara dan  akan meningkatkan kenyamanan investor.

Pernyataan ini dikemukakan Rashid Yusof, Presiden ISWAMI - Malaysia di Kuala Lumpur, Kamis (27/6/19).

Dikemukakannya, Pers Malaysia dan Indonesia mampu berkolaborasi di tingkat regional dan bersaing dengan nama-nama besar, terutama dalam membuka peluang ekonomi dan untuk menarik investasi ke kedua negara.

 “Hal itu (kolaborasi) dapat dalam bentuk pemberitaan, analisis, laporan khusus tentang ekonomi, bisnis, pendidikan, pariwisata, perawatan medis dan kesehatan," ungkap Rashid, seperti diwartakan Bernama.

"ISWAMI sendiri telah membentuk landasan yang kokoh untuk membuka jalan bagi kolaborasi yang akan sangat bermanfaat bagi kedua negara," katanya, setelah pertemuan umum tahunan ISWAMI di Wisma Bernama - Kuala Lumpur.

Rashid, yang merupakan Editor Grup New Straits Times, terpilih sebagai presiden ISWAMI untuk periode 2019-2021, menggantikan mantan CEO Bernama, Datuk Zulkefli Salleh, yang masa jabatannya sebagai CEO Bernama telah berakhir.

Rashid mengatakan, ISWAMI sebagai majelis jurnalis Malaysia dan Indonesia merupakan manifestasi dari jurnalisme tanpa batas untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

"Sekarang saatnya peran ditingkatkan untuk keuntungan ekonomi timbal balik dari kedua negara sementara hubungan antara rakyat dan kepemimpinan sangat dekat," katanya.

Rashid mengatakan peremajaan ISWAMI harus melibatkan jurnalis muda dan mahasiswa jurnalisme, serta pemimpin redaksi  dan editor senior.

Dia berterima kasih kepada Zulkefli atas kontribusinya selama memimpin ISWAMI.

Akan halnya Zulkefli, dalam sambutannya, mengatakan, ia berharap ISWAMI akan terus menyadari perannya dalam menjaga hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia.

Selaras dengan pergantian kepemimpinan ISWAMI Malaysia, Datuk Zulkefli Hamzah dari Utusan Malaysia, tetap sebagai wakil presiden. Akan halnya penasihat eksekutif redaksi Sinar Harian, Datuk Jalil Ali dan Pejabat Pemimpin Editor Bernama, Datuk Mokhtar Hussain tetap sebagai wakil presiden.

Jabatan Sekretaris Jenderal masih dijabat Redaktur Pelaksana Bernama Mohamad Nasir Yusoff (Bernama) dan Bendahara oleh Khaidir Majid dari Grup Berita Harian.

Pengurus ISWAMI Malaysia diperkuat oleh Razman Abdullah (Bernama) terpilih sebagai wakil sekretaris, Ahmad Yani Abdul Manaf (Sinar Harian) sebagai wakil bendahara, Azeman Ariffin (Bernama) sebagai auditor internal dan Agus Setiawan - Kepala Biro Malaysia kantor berita Antara, sebagai koordinator untuk (hubungan dengan) Indonesia.

Zulkefli dan mantan Pemimpin Redaksi Bernama Datuk Zakaria Abdul Wahab bergabung dengan mantan pemimpin redaksi lainnya sebagai anggota dewan ISWAMI.

ISWAMI berdiri sebelas tahun yang lalu, antara lain dipelopori oleh Tan Sri Johan Jaaffar - Wartawan Negara Malaysia, Allahyarham Tarman Azzam - bekas Ketua Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat.

Pergantian kepemimpinan ISWAMI Malaysia itu, disambut baik Presiden ISWAMI Indonesia, Asro Kamal Rokan. | **

Editor : Web Administrator | Sumber : Bernama
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 199
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 374
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 221
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Energi & Tambang