Beragam Sambutan Hangat Rakyat Kepada Anies

| dilihat 269

PEKANBARU – Beragam sambutan hangat rakyat mewarnai kunjungan perkenalan Anies Rasyid Baswedan di berbagai daerah. Di Pekanbaru, Anies disambut hangat ulama, masyarakat, dan santri Pondok Pesantren Babussalam, Pekanbaru, Senin (5/12/2022) siang. Alunan sholawat mengiringi langkah Anies saat memasuki ruang tamu di pesantren Babussalam ini.

Pemimpin Pondok Pesantren Babussalam, Syekh H Ismail Royan mengalungkan sorban dan memasangkan kopiah berbentuk kerucut, yang biasa djgunakan para ulama Tarekat Naqsabandiah ini. Setelah, itu Anies bersama Syekh Ismail Royan, dan jamaah melaksanakan sholat Dzuhur di Masjid Babussalam.

Saat alunan Sholawat, wajah Anies terlihat haru. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyeka matanya. Kedatangan Anies di pesantren ini bagian dari rangkaian kunjungannya ke Pekanbaru sejak dua hari lalu. Sebelum ke Pondok Pesantren Babussalam, Anies meresmikan Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru.

Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, pemimpin pesantren Babussalam, memberikan nasehat agar Anies ikhlas, sabar, dan konsisten dalam menghadapi berbagai cobaan.

“Keikhlasan, kesabaran, dan konsistensi itu sangat penting sebagai pemimpin.  Rakyat telah mengetahui prestasi Pak Anies saat memimpin DKI Jakarta. Kami mendoakan kesuksesan, keselamatan, dan dimudahkan Allah jalan bagi Pak Anies dalam melewati berbagai ujian,” kata Syekh Ismail Royan, yang disambut takbir para jamaah.

Dalam sambutannya, Anies mohon doa para ulama untuk tetap istiqomah. “Mohon kami didoakan, karena tidak ada jalan mudah dalam mendaki,” kata Anies, yang disambut “Aamiiin ...,” para jemaah.

Selama kunjungan tiga hari di Riau, Anies didampingi Edy Natar Nasution, kader Nasdem yang juga Wakil Gubernur Riau. Edy bersyukur, selama di Riau Anies dapat menjalankan agenda silaturahim dengan warga. “Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujarnya saat memberi sambutan.

Anies tiba di Pekanbaru, Sabtu, dari Sumatera Barat. Di Pekanbaru, ribuan massa datang dari berbagai kelompok relawan dan ormas  menghadiri Rapat Akbar di jalan Gajah Mada Pekanbaru. Massa pendukung Anies Baswedan datang dari berbagai daerah di Riau, termasuk dari Kabupaten Kampar dan wilayah lainnya.

Agenda lain, Anies yang diusung Partai Nasdem sebagai Calon Presiden RI ini  tokoh ini juga mengadakan pertemuan dan ngobrol Santai dengan Pegiat Medsos, Pers, Ormas, dan Komunitas Millenial.  Senin sore, Anies kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, Anies melakukan kunjungan ke Sulawesi Tengah, Nangroe Aceh Darussalam dan Minangkabau.

Di Minangkabau, selain menjumpai khalayak di pantai Gandoriah - Padang Pariaman, Anies mengunjungi Diniyah Puteri Padang Panjang yang dibangun oleh intelektual perempuan Rahmah el Yunusiyah yang gagasannya mempengaruhi Univesitas Al Azhar - Mesir membuka peluang luas bagi kaum muslimah untuk studi di sana.

Anies juga mengunjungi INS (Indonesisch Nederlandsche School) Kayu Tanam yang didirikan dan diasuh oleh Mochammad Sjafei. Institusi pendidikan pribumi yang membentun manusia mandiri dan berdaulat, dan melahirkan banyak tokoh seperti Mochtar Lubis.

INS Kayu Tanam merupakan institusi pendidikan khas kaum pribumi yang merupakan perlawanan atas sistem pendidikan Belanda yang diterapkan penjajah di Hindia Belanda.

Dalam postingan di akun media sosialnya, Anies menulis, "Kami bersyukur sekali bisa tiba di Ranah Minang, merasakan kembali segarnya air wudhu dari Tanah Minang ini."

Ranah Minang, menurut Anies, merupakan tanah yang telah mengirimkan begitu banyak pejuang untuk republik. "Sebuah tempat yang bundo kanduangnya melahirkan dan membesarkan pejuang untuk negeri ini, yang Insya Allah akan kita pertahankan sama-sama ke depan," ungkapnya.

Anies menyatakan, "Saya merasa bersyukur bisa kembali, karena masa kecil saya dihabiskan dengan melahap biografi para tokoh yg kami baca dan tanpa kita sadari tokoh tersebut berasal dari Minang. Mulai Agus Salim, Natsir, dan Bung Hatta. Setiap kali kembali ke Tanah Minang, bukan hanya kembali ke sebuah provinsi di RI, tapi kembali ke tempat di mana memori masa kecil tentang perjuangan ditorehkan."

Ketika diterima di Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, Anies mengungkapkan, penerimaan itu sebagai suatu kehormatan dapat bersilaturahmi dengan semua ninik-mamak dan bundo kanduang.

Ketika, itu Anies mendapatkan titipan yang tidak terduga, "Kita ingin mewujudkan bersama apa yang ditulis pendiri republik, yakni menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu yang harus dikembalikan dan menjadi prioritas kita semua. Insya Allah ini bisa kita ikhtiarkan sama-sama."

Dikemukakannya, bila ikhtiar ini mendapat dorongan yang kuat dari Tanah Minang, maka efeknya akan menjangkau begitu banyak tempat di seluruh Indonesia. Karena masyarakat Minang yang merantau di mana-mana, ikut merajut tenun Indonesia, membuat Indonesia makin erat.

Di Banda Aceh, ketika mengunjungi Wali Nangroe Aceh Darussalam, Tgk Malik Mahmud Al Haytar di Meuligo Wali Nangroe - Aceh Besar, Anies mengungkapkan terus berikhtiar menjaga perdamaian dengan selalu menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat.

Ia juga berharap, masyarakat Aceh terus berikhtiar merawat perdamaian secara bersama-sama dengan menghadirkan rasa keadilan. "Kedamaian bukan hanya ditandai oleh tiadanya konflik, tetapi rasa keadilan. InsyaAllah kita ikhtiarkan," katanya.

Ketika bertemu Wali Nangroe dan Ulama Aceh, Anies banyak berdialog dan berdiskusi tentang sejarah perjuangan Aceh yang gemilang dan nyata kiprah para putera - puteri Aceh dalam kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia.

Anies bersyukur atas kehangatan masyarakat Aceh menyambutnya dan menerima kehadirannya. Anies mengungkapkan, masyarakat Aceh sungguh menghormati tamu, dan dia merasakannya. Anie memohon para ulama Aceh mendoakannya agar lebih dekat dengan sifat ikhlas, amanah, dan selalu istiqamah.

Dalam berbagai kunjungannya ke berbagai daerah, Anies selalu menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan rakyat, khasnya kaum millenial. Selain melakukan diskusi, ngopi bareng, juga nonton sepak bola bareng.

Kunjungan itu sendiri, selain dimaksudkan untuk memperkenalkan langsung Anies dengan khalayak secara langsung, termasuk puterinya Mutiara, yang menyertainya di Aceh. Juga untuk melakukan aksi ringan dengan program jalan sehat dan lain-lain. | akar, delanova, masybitoch

Editor : delanova | Sumber : foto berbagai sumber
 
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 431
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1502
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1321
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1095
Rumput Tetangga
Selanjutnya