Restorasi Hutan Dolok Imun Bersama Rakyat

| dilihat 2053

Arthur John Horoni

Kawasan Dolok Imun berada pada ketinggian 1511 meter di atas permukaan laut (dpl), di Kabupaten Tapanuli Utara ( Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Lokasi hutan ini berbatasan dengan Desa Lumban Tongatonga (Kecamatan Siborongborong) di sebelah Timur ,  Desa  Simarpinggan (Kec. Sipoholon) di sebelah Barat, Desa Hutaraja Hasundutan (Kec. Sipoholon) sebelah Selatan, dan Desa Lumban Motung (Kec. Pagaran) di sebelah Utara.

Dolok Imun yang mulanya memiliki hutan sekitar 280 ha, kini semakin tergerus. Sekitar 112 ha lahan tak ditumbuhi pepohonan lagi, alias gundul. Akibatnya berkurang debit air di sungai serta di persawahan sekitar lereng Dolok Imun.

Prihatin akan kenyataan itu, serta menanggapi keluhan warga setempat, Pelayanan Masyarakat Kota Huria Kristen Batak Protestan (PMK HKBP) Jakarta bergerak menawarkan kerjasama dengan masyarakat sekitar Dolok Imun, guna melaksanakan program restorasi hutan.

Restorasi adalah salah satu bentuk upaya bagi pemeliharaan dan perlindungan secara teratur kawasan hutan. Tujuannya mencegah kerusakan dan pemusnahan lingkungan, dengan jalan mengaitkan atau melestarikan.

Salah satu bentuk kegiatannya adalah pemulihan ekosistem, yakni menghidupkan kembali ekosistem yang terdegradasi dengan menanam pohon, membersihkan tepian sungai. Minimalnya, menyediakan ruang kepada alam untuk pulih.

Sekolah Pertanian Organik

Sejak awal 2022, dilakukan percakapan dengan beberapa kelompok tani di Desa Lumban Tongatonga, berbarengan dengan upaya melibatkan Pemda Taput untuk kegiatan itu.

Melalui usaha itu, tercapailah kesepakatan untuk mengerjakan langkah-langkah kegiatan, antara lain: (1) pendidikan dan pelatihan, (2) pemetaan kawasan, dan (3) penghutanan Dolok Imun di wilayah Lumban Tongatonga dengan tanaman keras (macadamea, mahoni, poki), tanaman buah-buahan (alpukat, duren, mangga, aren, jengkol, pete), serta tanaman produktif seperti palawija. Disepakati pula untuk menyelenggarakan metode pertanian organik.

Sampai pada akhir tahun 2022, beberapa jenis pohon buah-buahan seperti alpukat, jengkol, pete dan duren telah berhasil ditanam di beberapa ladang milik penduduk Desa Lumban Tongatonga, serta satu lokasi khusus seluas sekitar 2 ha untuk penanaman makadamea (makadame). Makadame yang berasal dari Australia, konon adalah kacang termahal di dunia. Ada sekitar 15 ha lahan yang perlu direstorasi di kawasan Desa Lumban Tongatonga.

Sejak medio Januari 2023, PMK HKBP memulai program kegiatan Sekolah Pertanian Organik Dolok Imun. Ini adalah hasil diskusi panjang dengan rakyat setempat, agar kegiatan restorasi dapat berjalan secara bersinergi dengan pertanian rakyat yang menanam palawija.

Peserta yang merupakan angkatan pertama sekolah ini ada 12 orang (salah satunya perempuan), dan mereka menamakan kelompoknya, Dos Roha. Fasilitatornya, Ramli Tambunan, petani dari Balige, Kabupaten Toba, yang berhasil mengembangkan pertanian organik di desanya, Tambunan, selama 10 tahun.

Ramli salah satu alumni  pendidikan/pelatihan pertanian organik yang disenggarakan jaringan PMK HKBP Jakarta sejak tahun 2010 di Sumut yang dimentori Pdt. Siau Alung dari Gereja Kristen Indonesia  sinode wilayah Jawa Barat. Pdt. Alung adalah pegiat pertanian organik yang banyak mendampingi kelompok-kelompok tani.

Melalui 8 kali pertemuan selama 2 bulan, peserta diperkenalkan dengan cara pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul lokal, pemupukan secara teratur, perawatan dan pembuatan pupuk padat dan cair organik.

Seluruh bahan untuk pupuk diperoleh dari materi setempat, seperti sampah/rerumputan/daunan/buah, kotoran ternak, air cucian beras, air kelapa, gula arena, dst. Mereka juga membuat fermentasi untuk menghasilkan mikro organisme lokal (mol), pestisida alami serta bakteri pemacu pertumbuhan (PGPR).

Sebagai hasil praktek,  selain membuat pupuk, mereka juga menanam jagung sebagai tumpangsari di lahan yang sudah ditanami makadame. Sambil terus memantau perkembangan angkatan pertama dari Sekolah Pertanian ini, PMK HKBP membuka kesempatan kepada angkatan selanjutnya, yang dijadualkan akan dimulai pada April 2023.  | Siborongborong, 13 Maret 2023

 

Penulis, Program Manager Radio Tona

 

Editor : delanova
 
Ekonomi & Bisnis
27 Okt 24, 17:53 WIB | Dilihat : 846
Pencapaian Industri Halal Malaysia
12 Okt 24, 12:51 WIB | Dilihat : 1202
Dialog dengan Karyawan di Penghujung Operasi Perusahaan
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 2114
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 2305
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
Selanjutnya
Budaya
02 Feb 25, 05:34 WIB | Dilihat : 465
Kuku Macan Betawi untuk Bang Anung
15 Nov 24, 20:48 WIB | Dilihat : 873
Perkabungan
12 Nov 24, 08:29 WIB | Dilihat : 1173
HOS Tjokroaminoto Pembuat Strategi Kebudayaan Progressif
07 Nov 24, 22:10 WIB | Dilihat : 848
Membaca Ulang Puisi Pamplet dan Mengingat Isyarat Rendra
Selanjutnya