Ramadan Mubarak Forhati

Gubernur Anis Motivasi Ibu-Ibu Rawajati

| dilihat 4737

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan memotivasi kaum ibu warga Rawajati, Jum’at (25/5/18), ketika buka bersama dengan kaum dhuafa dan anak yatim di Masjid At Taubah – Habib Kuncung, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan.

Pada acara yang digelar Forhati Nasional bekerjasama dengan Lembaga Seni Budaya KAHMI (Korps Alumni HMI), itu sambil mengusap dan membelai dua bocah yang berada di depannya, menyatakan, sebagai orang tua kita punya tanggungjawab utama kepada anak-anak.

Kita wajib mendidik anak-anak kita dalam keseimbangan pendidikan jasmani dan ruhani. “Ibu-ibu kepingin kan, anak-anaknya menjadi manusia sukses?” tanya Anies, disambut keinginan spontan dengan wajah berbinar.

“Anak-anak yang terdidik dan sukses, harus melalui proses, mulai dari ketekunan belajar, bersosialisasi, dan mengembangkan sikap dan kepribadian mereka,” sambungnya.

Anies kemudian menjelaskan, pengurus dan anggota Forhati, Kahmi, dan KOHATI (Korps HMI-wati) adalah mereka yang melalui proses pendidikan dan aktivitas serta pergerakan sosial yang tidak mudah.

“Ketika mereka sudah berhasil di berbagai bidang kehidupan, kini mereka berbagi dengan masyarakat di lima wilayah ibukota Jakarta ini. Semangatnya sama dengan Pemerintah DKI Jakarta. Kita ingin warga Jakarta bahagia,” ungkap Anies.

Karena itu, jelasnya, tidak boleh ada warga Jakarta yang lapar saat waktu berbuka puasa tiba, tidak boleh ada warga Jakarta yang tidak bisa berbuka puasa karena kesulitan ekonomi mereka.  Untuk itulah, selaku Gubernur DKI Jakarta, Anies mengajak mereka yang punya rezeki berlebih, berbagi dengan mereka yang kekurangan.

Semangat berbagi itulah yang melandasi aksi Forhati Nasional menggelar program Ramadan Mubarak dengan menyediakan sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan buka puasa bersama kaum dhuafa.

Hanifah Husein, Koordinator Presidium Forhati ketika memberi sambutan menyampaikan, Tak kurang dari 1000 masyarakat dhuafa sekitar masjid At Taubah dan Makam Habib Kuncung, terlayani untuk mendapatkan sembako murah dan acara buka puasa bersama.

Agak berbeda dengan kegiatan sebelumnya di Masjid An Nurainiyah – Kalideres yang menggunakan halaman sekolah yang relatif luas, di Masjid At Taubah kegiatan berlangsung di halaman masjid yang tak begitu luas. Akibatnya antrian masyarakat sampai ke luar halaman masjid, ke ruas jalan Rawa Jati, persis di atas lekukan Sungai Ciliwung.

Warga antusias dengan program Ramadan bersama kaum dhuafa ini, karena masyarakat dapat beroleh sembako seharga Rp100 ribu dengan menukarkan kupon seharga Rp25 ribu.

Pada acara buka puasa bersama yang dihadiri juga oleh para dokter dan profesional mantan aktivis, seperti Ferry Mursidan Baldan, Asnawi Hamid, dr. Zaenal, Agussalim, Geisz Chalifah, dan lain-lain, termasuk Abdullah – warga setempat, yang tinggal di belakang masjid, mantan aktivis HMI Cabang Jakarta angkatan tahun 1959.

“Saya senang dengan aktivitas adik-adik alumni HMI dan Forhati yang seperti ini. Kembalilah ke masjid, makmurkan masjid, dan kalian bisa membuat masjid kembali berfungsi sebagai community center untuk kemakmuran kolektif masyarakat,” serunya.

“Alhamdulillah, respon masyarakat baik. Begitu juga respon Gubernur Anies Baswedan. Padahal agendanya hari ini sangat padat. InsyaAllah kegiatan pekan depan di Jakarta Pusat, dapat terselenggara lebih baik lagi,” ujar Hanifah.

Dia berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama donatur yang telah menyalurkan bantuannya melalui kegiatan ini. “Semoga Allah melipat-gandakan rezeki seluruh alumni HMI yang sudah bersedia menjadi donatur kegiatan ini,” sambungnya. | delanova

 

Editor : sem haesy
 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 940
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1169
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1430
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1578
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Energi & Tambang