Kumpul Kebo dan Global Warming

| dilihat 2480

Emak Oom yang tinggal di pesisir pantai selatan tepatnya di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten adalah warga yang merasakan dampak langsung dari pemanasan global. Emak Oom yang ditemani tiga orang cucunya harus pergi jauh untuk mengembalakan kerbaunya, Dikarenakan rumput yang menjadi makanan pokok kerbau peninggalan suaminya sudah menjadi tanaman langka, Karena rumput mengering akibat kemarau panjang.

Dalam obrolan singkat saya dengan Emak Oom saat itu beliau mengatakan “ Ayeuna mah usum teh geus teu bisa ditebak iraha datangna, Sabenernamah ayeuna teh geus wancina usum hujan, kebo ge geus kuduna ngawuluku . Hese rek neangan parab jang munding ge jukut sawah ge galaring” ( Sekarang itu musim sudah tidak dapat ditebak kapan datangnya, Seharusnya sekarang itu sudah masuk musim hujan, kerbau juga sudah waktunya membajak sawah. Mau nyari buat pakan kerbau aja susah, rumput dan sawah semuanya mengering).

 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 206
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 380
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 225
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 101
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 253
Cara Iran Menempeleng Israel
14 Apr 24, 21:23 WIB | Dilihat : 273
Serangan Balasan Iran Cemaskan Warga Israel
Selanjutnya