Polisi Arab Saudi Ciduk Pekerja Gelap di Madinah

| dilihat 4648

MADINAH, AKARPADINEWS.COM | Tak kurang dari 2.200 pekerja asing illegal telah ditangkap oleh polisi Arab Saudi sejak awal bulan Ramadan. Arabnews, Kamis (10/7) mengabarkan penangkapan itu dilakukan karena mereka melaggar berbagai peraturan yang berlaku di sana. Antara lain tak mempunyai izin tinggal dan bekerja.

Kepolisian Arab Saudi, menurut Arabnews, tidak memberi perpanjangan izin bagi warganegara asing untuk menetap di sana, setelah visa mereka habis masa berlakunya. Selama ini, pekerja asing bekerja di wilayah Arab Saudi dengan cara masuk yang berbeda-beda.

“Dari negara-negara berpenduduk muslim di Asia Tenggara dan Asia Selatan, biasanya masuk dengan menggunakan visa umrah dan ziarah, juga visa haji,” ungkap Achmad, mukimin Indonesia di Old Jeddah. Modus yang sama juga dipergunakan oleh tenaga kerja illegal dari Afrika.

Selama Ramadan, polisi Arab Saudi telah menangkap 884 pekerja asing illegal di Madinah, 305 pekerja illegal di Hail, dan 1000 pekerja illegal di Baha. Mereka ditangkap setelah polisi Arab Saudi melakukan razia ke tempat-tempat kerja mereka. “Polisi terus melakukan pengawasan terhadap pekerja illegal dan warga Arab Saudi yang memberi pekerjaan kepada mereja,” ungkap Abdul Azis al Zenadi, juru bicara polisi di Hail.

Azis mengatakan, polisi akan bersikap keras da tegas terhadap mereka. Hal sama juga berlaku di Madinah. Polisi Madinah bekerjasama dengan badan penyelidikan kriminal  untuk melakukan razia pekerja illegal.

Selain itu, Arabnews mengabarkan, di Baha, tak hanya penangkapan kepada pekerja asing illegal saja yang dilakukan. Pihak pemerintah juga sudah menutup 23 restoran karena melanggar peraturan kesehatan. Antara lain, karena 101 karyawan yang bekerja di restoran itu tidak mempunyai sertifikat kesehatan.

Selain pekerja asing illegal, di Ryadh, ibukota negara kerajaan Ibnu al Saud, itu sasaran razia kepolisian Arab juga ditujukan kepada warga Negara asing yang tidak mempunyai kartu identitas di seluruh wilayah Arab Saudi. Dikabarkan, Polisi juga sudah menahan para pekerja asing illegal yang hendak melakukan diri dari rumah tahanan di kota perbatasan Altwal, selatan Jizan, awal pekan ini. Mereka akan masuk secara illegak pula ke Yaman.

Setidaknya 8.000 pekerja ilegal telah ditahan di wilayah Jizan selama dua hari terakhir dan akan dideportasi ke negara masing-masing setelah sidik jarinya dan dicatat dalam sistem Jawazat. | noora

 

Editor : Web Administrator | Sumber : Arabnews
 
Energi & Tambang
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1156
Rumput Tetangga
Selanjutnya