Kembangkan Informasi Edukasi Keuangan

BNI-TVRI Teken Kerjasama

| dilihat 4425

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM| PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kembali mendorong pengembangan industri kreatif layar kaca dengan melakukan kerjasama bersama Televisi Republik Indonesia (TVRI). 

Kamis (26/2), bertempat di lantai 32, Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) pusat di Jakarta, dilangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara BNI dengan TVRI tentang penyiaran informasi edukasi di sektor keuangan.

Penandatanganan nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo dengan Direktur Utama TVRI, Iskandar Achmad. Nota kesepahaman selanjutnya ditandatangani Direktur Pengembangan dan Usaha, Adam Bachtiar dengan Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Setianto.

Adapun ruang lingkup kerjasama yaitu mendukung penyebaran informasi edukatif tentang pentingnya menabung dan melakukan pengelolaan keuangan melalui sinetron yang berjudul “Rindu Satpam Kita”.

“Dalam kerjasama, selain sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), informasi yang kami sampaikan pada masyarakat adalah tentang keuangan. Banyak cara untuk menyampaikan informasi keuangan ini yaitu dengan iklan, tetapi ada juga iklan yang dapat dipahami lewat cerita yaitu dengan sinetron,” kata Gatot sebelum menandatangani Nota Kesepahaman.

Salah satu misi BNI adalah mengembangkan industri kreatif, melalui program Corporate Community Responsibility (CSR). Atas dasar itulah, BNI bermitra dengan TVRI untuk menyiarkan sinetron “Rindu Satpam Kita” sebagai penyebaran informasi edukatif.

Sebelumnya, di tahun 2014 lalu, BNI mendukung industri perfilman “Tabula Rasa” dan “Pendekar Tongkat Mas” serta membangun pendirian “Kampoeng BNI” dengan ruang lingkup mempromosikan barang-barang seni Indonesia seperti kain Songket dan lain-lain.

Menurut Gatot, kedua film yang didukung BNI sangat kental dengan kebudayaan Indonesia. Dalam film “Tabula Rasa” banyak menceritakan tentang kekayaan kuliner Indonesia. Sementara film “Pendekar Tongkat Mas” mempromosikan silat sebagai jenis bela diri asli Indonesia.

 “Dengan kesuksesan film ini, BNI mulai tertarik pada sinetron yang berisi edukasi, entertainment dan pembelajaran” tutur Gatot. BNI memilih TVRI sebagai mitra karena sudah terbukti sebagai media pendidikan dan informasi dan komunikasi yang mendidik bagi publik.

Menurut Iskandar, TVRI sebagai lembaga penyiaran publik milik pemerintah, memiliki daya jangkau luas dengan 36 stasiun pemancar di kota-kota besar, 29 stasiun penyiaran daerah (Provinsi) dan akan ditambah 5 provinsi lagi, dan terdapat 12 channel digital. Kerjasama ini tentu akan menjadi sinergi yang baik untuk ke dua belah pihak. Selain itu kedepannya, akan ada perkembangan TVRI dalam bentuk digitalisasi.   

“Ini langkah awal bagi BNI dan TVRI. Ke dua lembaga ini mengusung Indonesia dari perbankan dan penyiaran” ucap Iskandar.

Mulai pekan depan, “Rindu Satpam Kita” dengan jumlah 30 episode  akan rutin ditayangkan di TVRI  pada hari Minggu, pukul 20.00-21.00 WIB. Sinetron itu berkisah tentang sosok satpam perempuan bernama Rindu dengan segala kisah hidupnya yang menarik untuk disaksikan.

“TVRI adalah media pendidikan dan keahlian kami (BNI) di finance, kami mengharapkan kerjasama bagi ke dua institusi dapat menjadi inspirasi terutama bagi bangsa dan negara” ujar Gatot dengan sumringah. 

Ratu Selvi Agnesia

Editor : N Syamsuddin Ch. Haesy
 
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 516
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1602
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1390
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1179
Rumput Tetangga
Selanjutnya