Yang Lain-lain Bagi-bagi Susu

Bersama Peternak Anies Tinjau Pabrik Susu Koperasi di Pengalengan

| dilihat 606

JAKARTA | Susu menjadi bagian cerita dalam Kampanye Pilpres 2024 yang berlangsung sejak Selasa (28/11/23). Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo dan pasangannya dan sejumlah calon anggota leslatif partai-partai pendukung dan pengusungnya di sembilan kota (Jakarta, Tangerang, Semarang, Surabaya, Makassar, dan sekitarnya, sibuk membagi-bagi susu dan makan siang.

Akan halnya Anies Rasyid Baswedan - Calon Presiden pasangan AMIN, bertemu dengan para peternak sapi produsen Susu di Pengalengan. Ia menyimak dengan seksama, aspirasi khas yang disampaikan para peternak.

Rosan Roeslani, Ketua TKN Prabowo dalam konperensi pers di Jakarta mengemukakan, program bagi-bagi makan siang dan susu secara door to door itu sebagai progam yang dahsyat.

Rosan juga mengemukakan, kelak bila Prabowo dan pasangannya terpilih dan memenangkan Pilpres, dana sebesar 400 Triliun akan membiayai program tersebut. Ia menyebut juga program tersebut sebagai program quick win.

Anies dan Tim Nasional (Timnas) AMIN tak memilih cara demikian. Melainkan fokus pada pemberdayaan koperasi yang bertumbuh kembang sesuai amanat konstitusi. Tanpa kecuali koperasi peternak sapi, produsen susu.

Pada kampanye hari kedua (29/11/23) di Pengalengan, Jawa Barat, Anies menerima aspirasi khusus dari Koperasi Peternak Sapi. “Tadi mereka menyampaikan aspirasi apa saja yang menjadi kebutuhan mendasar. Pertama adalah bibit sapi dan untuk membantu agar hasil pembibitan itu dapat dukungan karena secara pembiayaan dari negara,”ungkapnya.

Kedua, kata Anies, mendorong KPBS agar lebih besar. Apalagi sekarang anggotanya 4500. Bayangkan kalau 4500 peternak dalam satu koperasi didorong lebih banyak lagi, maka peternak itu bukan hanya menjual hasil susunya, tapi semua kegiatan produksi dari susu itu keuntungannya dirasakan oleh para peternak juga. 

Mendorong Peran Koperasi

Anies Baswedan memberi perhatian khas pada perkoperasian dan peternak sapi. Ia menyatakan komitmen dan tekadnya, mendukung peternak sapi dan pengembangan koperasi di Indonesia sebagai soko guru perekonomian bangsa.

Pada kesempatan itu, Anies meninjau sebuah pabrik pengolahan hasil susu menjadi keju yang dimiliki oleh Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS).

“Kami melihat cara ini (kepemilikan dan manajemen oleh koperasi peternak) adalah cara yang harus kita dorong lebih banyak lagi,” kata Anies, ketika meninjau Pabrik Susu, Yoghurt, dan Keju yang dikelola dan dimiliki KPBS di Pengelengan, Kabupaten Bandung, tersebut.

Anies menuturkan bila pabrik seperti ini dimiliki oleh perusahaan, maka yang mendapatkan manfaat terbesar adalah pemilik perusahaan pemodal. Tapi kalau dimiliki koperasi maka semua peternak merasakan.

Ke depan menurut Anies, negara harus mendorong lebih jauh lagi peran dari Koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa termasuk menempatkan koperasi di segala aspek kehidupan masyarakat, sehingga perlu disiapkan regulasi yang mengatur hal tersebut.

“Kita akan mendorong lebih jauh lagi agar pemerintah membantu koperasi-koperasi dari mulai regulasinya, dari mulai bantuan permodalannya, supaya para anggota koperasi akan mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” tambahnya. | delanova

Editor : delanova
 
Energi & Tambang
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 247
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 471
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 464
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 437
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya