Angkasa Pura I Terus Tingkatkan Pelayanan

| dilihat 2084

AKARPADINEWS.COM| PT Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara. Untuk memberikan pelayanan prima, perusahaan negara yang telah berusia 51 tahun itu telah melakukan beragam upaya, di antaranya melakukan pengembangan dan pembangunan sejumlah bandara­ yang berada di bawah pengelolaannya.

Langkah yang dilakukan sejak tahun 2010 itu merupakan realisasi komitmen Angkasa Pura I dalam meningkatkan jaminan keamanan dan kenyamanan berstandar internasional kepada para pengguna jasa transportasi udara. Langkah itu juga merupakan respon pergeseran paradigma perusahaan, dari infrastructure provider menjadi service company.

Beberapa pencapaian yang telah dihasilkan antara lain: telah beroperasinya Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 20 Oktober 2011, menggantikan Bandara Selaparang, Mataram. Lalu, 19 September 2013, Angkasa Pura I mengoperasikan terminal internasional baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pengoperasian terminal baru itu guna mendukung keberlangsungan KTT APEC 2013 di Bali.

Dengan pengembangan tersebut, kapasitas bandara meningkat, yang sebelumnya 9,7 juta penumpang per tahun menjadi 24,7 juta penumpang per tahun. Pengembangan bandara juga dilakukan di Bandara Juanda, Surabaya. Pada tanggal 14 Februari 2014, Terminal 2 (T2) Bandara Juanda mulai beroperasi. Pengoperasian T2, meningkatkan kapasitas bandara dari delapan juta penumpang menjadi 14 juta penumpang per tahun.

Angkasa Pura I juga melakukan pengembangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Pada 22 Maret 2014 lalu, terminal baru di Bandara Sepinggan dioperasikan. Pengoperasian terminal baru tersebut meningkatkan kapasitas bandara dari 1,7 juta penumpang menjadi 15 juta penumpang per tahun.

Angkasa Pura I juga terus mengembangkan inovasi dengan melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Ahmad Yani, Semarang, 17 Juni 2014 lalu. Terminal bandara tersebut mengusung konsep floating airport atau bandara mengapung di atas air. Keberadaan bandara yang satu-satunya bandara mengapung di atas air di Indonesia itu mampu melayani penumpang hingga tujuh juta per tahun ini.

Ke depannya, Angkasa Pura I akan terus melakukan pembangunan dan pengembangan bandara. Direncanakan, akan dilakukan groundbreaking pembangunan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin dan bandara baru di Yogyakarta. Dalam waktu dekat, Angkasa Pura I juga akan melakukan pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar.

Pembangunan dan pengembangan bandara yang dilakukan Angkasa Pura I merupakan salah satu langkah service exellence yang dicanangkan perusahaan. Selain melakukan pembangunan dan pengembangan bandara, Angkasa Pura I juga mendirikan lima anak perusahaan guna mendukung bisnis perusahaan sekaligus meningkatkan pendapatan dari sektor non aeronautika. Kelima anak perusahaan tersebut yakni Angkasa Pura Hotel, Angkasa Pura Logistic, Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Support, dan Angkasa Pura Retail.

Angkasa Pura I juga terus melakukan kolaborasi strategis dengan beberapa pengelola bandara kelas dunia, di antaranya Incheon Airport dari Korea Selatan dan GVK Airport dari India. Kolaborasi mencakup aspek operasi, komersial, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Seluruh upaya yang dilakukan Angkasa Pura I tersebut merupakan wujud komitmen perseroan terhadap ekspektasi seluruh stakeholder. Angkasa Pura I bertekad untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa dengan semangat “Kemuliaan Melayani”.

Muhammad Khairil

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 248
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 344
Cara Iran Menempeleng Israel
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1195
Rumput Tetangga
Selanjutnya