Para Pelicik Saling Cakar

TAK peduli tahun ini tahun kuda kayu, kuda air, atau kuda hitam, yang jelas, tahun ini adalah tahun 2014. Tahun kerja keras dan tahun hidup gembira. Paling tidak, begitulah bila kita merujuk pada kitab prediksi karya Pujangga Khajah - Hafez, begawan sohor Persia abad 24.

Tahun ini adalah tahun berbilangan 7. Pada bilangan ini, kehidupan diawali dengan derita dan air mata bagi sebagian manusia. Sejumlah negara dan bangsa menghadapi persoalan kompleks saat mengawali tahun pelik yang menyediakan banyak tantangan. Beberapa tokoh populer di zamannya meninggal dunia. Kita akan banyak ditinggalkan orang baik dan orang bijak. Setarikan nafas, jumlah penista dan penebar bencana bertambah bilangannya.

Pada tahun ini, nasihat yang perlu disimak adalah : Berikhtiarlah untuk tidak meratapi sedihnya kehidupan. Caranya: melaksanakan pekerjaan dan aktivitas yang benar (baik menurut hukum manusia maupun hukum Tuhan). Kerja baik itu harus dimulai dengan hidup gembira.

Tinggalkan gaun hitam kesedihan dan pilu dari dalam diri kita. Sibukkan diri dengan bekerja (mengembangkan kreativitas, inovasi, dan invensi), jangan hanya melakoni pekerjaan rutin – reguler. Bersamaan dengan itu, buang jauh-jauh sakit hati dan lupakan dendam, karena keduanya merupakan penghalang terbesar yang menghambat kemajuan di dalam diri.

Sakit hati dan dendam hanya akan melahirkan keluh kesah, padahal yang diperlukan dalam menapaki tahun ini adalah optimisme, setidaknya, semangat bahwa kita bisa menjangkau tahap kehidupan lebih baik dari masa sebelumnya. Maka, simpanlah ‘luka’ menjadi bahagian dari hari kemarin, dan jangan pernah diingat lagi. Satu-satunya yang harus dilakukan dalam konteks itu adalah menjalani hidup lebih waspada dan cermat. Terutama, karena tahun ini banyak sekali janji dihamburkan.

Dari aspek mitologi China, tahun 2014 yang bershio Kuda Kayu, adalah tahun yang menyimpan harapan sukacita dan kegembiraan di balik duka derita di awal tahun. Inilah tahun untuk memperluas dan menguatkan jaringan kebaikan, positive networking, sekaligus tahun yang memberi peluang sukses bagi siapa saja yang berani tegas menolak penetrasi dari siapapun.

Tahun ini merupakan tahun berproduksi dan tahun menguatkan produk dengan pasar. Mereka yang biasa hidup curang dan licik di tahun lalu, tahun ini merupakan tahun yang tak menguntungkan. 2014 bukan tahun yang bersahabat dengan kelicikan. Oleh karena itu siapa yang licik di tahun lalu dan tak meninggalkan kebiasaan buruk itu, mereka akan menjadi sampah kehidupan sosial belaka.

Bahkan, di lapangan politik, tahun ini bukan merupakan tahun yang toleran terhadap kelicikan dan politicking. Tahun ini merupakan tahun kecerdasan, tahun untuk memuliakan akal budi politik. Rakyat akan melihat keunggulan politisi dan petinggi partai politik dan pemerintahan, dari kemampuannya berargumentasi secara tepat dan benar. Rakyat dan orang banyak akan muak menyaksikan politisi yang gemar berendam dalam ‘kubangan kotor politicking.’

Di lapangan ekonomi, mereka yang serakah di tahun lalu, tahun ini akan menemukan batu cadas yang akan membuat mereka termakan oleh dampak keserakahannya. Khalayak tak akan segan mengambil kembali hak mereka yang telah dirampas kaum serakah di hari lalu.

Tahun ini, Tuhan akan memperlihatkan kepada kita, alangkah lebar jarak antara jalan kebenaran dan perilaku buruk pemburu kehidupan duniawi.  Pada tahun ini juga Tuhan akan memperlihatkan, mereka yang bersekongkol melakukan kecurangan, kelicikan, dan merugikan rakyat di hari-hari lalu, kini mereka tercerai berai, lalu saling menjadi musuh satu dengan lainnya.

Layar televisi dan media yang gemar menyediakan panggung popularitas di masa lalu, kini akan mengundang mereka, mempertontonkan segala kecurangan mereka. Dan kita, rakyat, hanya perlu memelihara sikap: waspada dan berhati-hati memasuki awal tahun para pelicik saling cakar.

Mari jalani hidup dengan tenang, jadilah besar dengan cara yang benar ! |