Ekspresikan Protes Via Meme

| dilihat 2640

AKARPADINEWS.COM| Beginilah cara ungkapkan protes terhadap isu yang menyedot perhatian publik. Lewat media sosial, si pengkritik menebar gambar-gambar konyol dan lucu yang disertai kutipan kalimat-kalimat pendek yang bernada satir, membuat ramai penghuni dunia maya.

Misalnya, saat ramai kisruh antara Polri versus KPK, bermunculan gambar-gambar para aktor yang terkait dalam kisruh itu. Sebut saja Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan, calon tunggal Kapolri, yang gagal dilantik Presiden Joko Widodo lantaran tersangkut dugaan kasus gratifikasi yang dibidik KPK. Saat perkara Budi menuai sorotan publik, muncul  meme yang menunjukan foto Budi Gunawan dengan Megawati. Lalu, si kreator menulis kalimat singkat digambar itu, "Ini budi (Budi Gunawan), ini ibu budi (Megawati)." 

Si kreator sepertinya paham tentang kabar kedekatan Budi dengan Megawati. Seperti diketahui, Budi adalah mantan ajudan Megawati saat menjabat Presiden. Budi juga dekat dengan elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang dipimpin Megawati. Tatkala nama Budi muncul sebagai calon tunggal Kapolri yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul spekulasi yang menyebut Budi mendapat restu dari Megawati, bos Jokowi di PDIP.

Ada lagi Meme yang menggambarkan bencana banjir di Jakarta. Si kreator, mengoprek gambar Patung Tugu Pancoran di atas air. Lalu, ada kalimat berbunyi, "Alhamdullilah, banjirnya semata kaki." Kalimat singkat itu mengandung sindiran kepada pemerintah dan warga Jakarta yang tak mampu membebaskan Jakarta dari banjir di kala musim hujan.

Gambar-gambar yang di-edit dengan disertai kalimat bernada satir itu disebut Meme (dibaca mim). Dalam bahasa Yunani disebut “Mimeme" yang artinya sesuatu yang menyerupai atau menirukan. Istilah Meme sebenarnya digunakan sejak tahun 1976 oleh penulis dan ilmuwan biologi Inggris, Clinton Richard Dawkins. Dalam bukunya “The Selfish Gene”, Dawkins memaknai Meme sebagai budaya yang dibentuk dari banyak replikator. Pesan yang disampaikan, umumnya terkait dengan hubungan antarmanusia, dalam satuan makna kebudayaan dan berevolusi sebagai peniru yang mencopy ide maupun perilaku.

Istilah Meme yang ilmiah ini selanjutnya digunakan oleh anak-anak muda sebagai kumpulan potongan gambar yang diambil (ditiru) dari berbagai media. Potongan gambar yang bersifat komikal ini selanjutnya diberi tulisan yang mengangkat berbagai peristiwa yang menjadi isu perbincangan hangat masyarakat luas.

Meme sebenarnya telah dikenal cukup lama di luar negeri. Meme LOLcats adalah salah satu Meme tertua di dunia yang dipopulerkan pada 2006 dan digunakan sejak 1914. Fotografer Amerika, Harry Whittier menggunakan kucing dan anjing sebagai objek untuk difoto dengan melakukan peniruan aktivitas manusia dan selanjutnya mencantumkan teks dalam foto tersebut. Di luar negeri meme bentuk foto lebih populer di banding meme komik yang digunakan di Indonesia.   

Selain meme LOLcats, situs Know Your Meme yang didirikan tahun 2008 dengan anggota yang mencapai 9,5 juta orang saat ini, terlibat besar sebagai situs verifikasi sekaligus meneliti dokumen meme dan berbagai fenomena virus di internet.

Baik di luar atau dalam negeri, Meme menjadi ajang kreatifitas dan lebih banyak dikembangkan oleh anak-anak muda. Pengamat yang juga kreator Meme, Agus Iswahyudi menjelaskan, Meme adalah gejala kreativitas baru yang populer berkat perkembangan sosial media. Bila dahulu mengenal karikatur, saat ini Meme menjadi media untuk menyalurkan kreativitas dan daya kritis anak muda.

“Meme adalah aksi protes gaya baru”  tuturnya. Selanjutnya, laki-laki yang bekerja sebagai Dosen Design Interior Universitas Bina Nusantara dan musisi dari kelompok “Orkes Perjaka Madu” ini menjelaskan bila fenomena Meme di Indonesia berawal dari isu yang ramai di sosial media, selanjutnya dibuat simulasi lucu atau satir. Untuk membuat meme ini tentunya butuh keterampilan dan ilmu kreatif.

Selain menampilkan hal-hal yang konyol, Meme juga menjadi ajang untuk anak muda mengungkapkan ekspresi politiknya. Bila banyak anak muda Indonesia yang tidak terlalu banyak membaca koran untuk menyerap wacana sosial politik, saat ini lewat dunia sosial media para anak muda menjadi lebih peka dengan isu sosial politik yang update. Ramainya meme yang berbicara tentang politik ini di mulai gaungnya saat pemilihan Presiden Jokowi-Prabowo 2014 silam. Meme yang berisi tentang dua kubu ini menyebar secara massif via dunia maya.

Meme seperti pisau bermata dua. Di satu sisi sebagai aksi protes bernada satir, namun di sisi lain menjurus pada bully kepada sosok yang dijadikan target. Agus tidak ingin terlibat dengan meme yang sifatnya mem-bully sehingga membuat Meme sederhana berupa profile dirinya dengan penyanyi Agnes Monica. 

 “Sebagai penyusup di sosmed, Meme saya lumayan bikin keder orang, pesan sosialnya sederhana, apa sih zaman sekarang yang gak palsu? Semua serba gak jelas," kata Agus. Ratu Selvi Agnesia

 
 
Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Energi & Tambang
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 744
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 899
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 855
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya